PSBB akan Diperketat, BI Masih Ramal Ekonomi Kuartal IV Positif

Agatha Olivia Victoria
17 Desember 2020, 17:07
Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi, resesi ekonomi
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi. BI memproyeksi ekonomi sepanjang tahun ini terkontraksi 1-2%.

Pemerintah akan mulai memperketat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan laju kasus baru Covid-19. Meski demikian, BI masih memproyeksi ekonomi pada kuartal keempat mampu tumbuh positif. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan ekonomi pada kuartal keempat akan positif, tetapi terkontraksi  1% hingga 2% pada sepanjang tahun ini. "Perkembangan tersebut terindikasi pada berlanjutnya kinerja positif sejumlah indikator pada November 2020," ujar Perry dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan BI - Desember 2020, Kamis (17/12).

Indikator yang dimaksud, antara lain peningkatan mobilitas masyarakat di beberapa daerah, berlanjutnya perbaikan Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur, dan menguatnya keyakinan serta ekspektasi konsumen terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha.

Ia pun memperkirakan, perbaikan ekonomi domestik diperkirakan terus berlangsung secara bertahap dan akan meningkat di antara 4,8% hingga 5,8% pada tahun 2021. Namun, vaksinasi dan disiplin dalam penerapan protokol Covid-19 merupakan kondisi prasyarat bagi proses pemulihan ekonomi nasional.

Kebijakan pemerintah tahun depan juga akan diarahkan untuk mendorong pembukaan sektor-sektor produktif dan aman secara nasional maupun di masing-masing daerah, akselerasi stimulus fiskal, dan penyaluran kredit perbankan dari sisi permintaan dan penawaran. Kemudian, berlanjutnya stimulus moneter dan makroprudensial, serta percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan, khususnya terkait pengembangan UMKM.

Tak seoptimistis BI, Bank Dunia memproyeksi ekonomi Indonesia tahun depan hanya tumbuh 3% seperti tergambar dalam databoks di bawah ini. 

Menurut Perry, perbaikan pertumbuhan ekonomi RI tak terlepas dari kinerja perekonomian global yang terus menunjukkan perbaikan. Perbaikan ekonomi dunia didorong oleh peningkatan mobilitas dan dampak stimulus kebijakan yang berlanjut di berbagai negara, terutama Amerika Serikat dan Tiongkok.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...