LG Investasi Pabrik Baterai Rp 142 Triliun di Kawasan Industri Batang

Agatha Olivia Victoria
5 Januari 2021, 17:21
BKPM, investasi, LG, baterai listrik, investasi baterai listrik, batang
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyebut investasi LG merupakan yang terbesar sejak era reformasi.

Badan Koordinasi Penanaman Modal mengumumkan secara resmi masuknya investasi senilai US$ 9,8 miliar atau sekitar Rp 142 triliun dari perusahaan LG Energy Solution pada Minggu (30/12).  Investasi ini diklaim sebagai yang terbesar sejak era reformasi. 

LG Energy Solution bekerja sama dengan konsorsium Badan Usaha Milik Negara berencana membangun industri sel baterai kendaraan listrik yang terintegrasi dengan pertambangan, peleburan, pemurnian, serta industri prekursor dan katoda.

Lokasi yang dipilih untuk pengembangan industri prekursor dan katoda adalah Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah. Industri sel baterai juga kemunginan akan berlokasi di wilayah yang sama.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa kerja sama investasi ini adalah kolaborasi antara perusahaan asing, konsorsium BUMN, pengusaha nasional, pengusaha nasional di daerah, dan UMKM. Menurut catatan BKPM, belum ada investasi di Indonesia dengan nilai sebesar itu sejak reformasi.

Bahlil juga menilai investasi ini dapat membangun optimisme di tengah kondisi pandemi Covid-19. Investasi ini pun diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah.

“Karena tujuan investasi yaitu selain percepatan pertumbuhan ekonomi, juga pemerataan pertumbuhan ekonomi," tulis Bahlil dalam keterangan resminya, Jakarta, Selasa (5/1).

Bupati Batang Wihaji optimistis investasi tersebut akan berdampak positif dan menimbulkan efek ganda kepada perekonomian daerah. “Investasi ini insyaAllah dapat menyerap tenaga kerja serta membantu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dan Indonesia tentunya,” kata Wihaji.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...