Ada 22 Produk Saving Plan Seperti Milik Jiwasraya, Apakah Berbahaya?

Image title
29 April 2021, 06:58
jiwasraya, saving plan, AAJI
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi. Dalam kasus Jiwasraya, BUMN tersebut menawarkan produk saving plan dengan garansi bunga hingga 13%.

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, terdapat 22 perusahaan asuransi jiwa yang juga menjual produk bancassurance mirip seperti produk yang memicu masalah di PT Asuransi Jiwasraya. Meski begitu, tidak semua produk saving plan tersebut bermasalah.

Ketua AAJI Budi Tampubolon mengatakan, sedikitnya produk saving plan yang bermasalah menandakan tak ada yang salah pada jenis  produk tersebut. Kesalahan ada pada pengelolaan atau desain produk yang terlalu agresif.

"Yang bermasalah segelintir, mungkin dalam bahasa sehari-hari, namanya oknum. Sangat sedikit yang mengalami masalah karena dikelola dengan cukup berhati-hati, " kata Budi dalam acara diskusi yang digelar Katadata.co.id, Rabu (28/4).

Adapun masalah di Jiwasraya, menurut dia, juga sudah terjadi sejak lama. Kesalahan yang dilakukan Jiwasraya menjadi pelajaran bagi 60 perusahaan asuransi Jiwa di Tanah Air. 

"Sejak kejadian itu, rasanya tingkat kehati-hatian banyak anggota kami sudah meningkat," kata Budi.

Saving plan adalah produk asuransi tradisional yang menawarkan manfaat perlindungan terhadap risiko jiwa sekaligus memberikan tambahan manfaat investasi saat akhir kontrak atau penghentian pertanggungan. Produk ini sudah umum di industri asuransi dan telah berkembang di Indonesia lebih dari 25 tahun.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...