IHSG Berpotensi Tertekan Lonjakan Kasus Corona, Ini Pantauan Sahamnya

Image title
21 Juni 2021, 06:28
ihsg, ihsg turun, lonjakan kasus covid-19
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
IHSG pada perdagangan pekan lalu anjlok 1,01% ke level 6.007.

Indeks harga saham gabungan diprediksi kembali turun pada perdagangan awal pekan ini, Senin (21/6), menyusul perdagangan akhir pekan lalu yang anjlok 1,01% ke level 6.007. Tekanan terhadap IHSG berasal dari lonjakan Kasus Covid-19 di dalam negeri.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menilai IHSG akan bergerak turun dengan area resistance di level 6.133 dan 6.070. Sedangkan area support di level 5.944 dan 5.881.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Ketika menyentuh support, harga biasanya akan kembali ke atas karena peningkatan pembelian. Namun jika tembus, harga akan terus turun untuk menemukan titik support baru.

Sebaliknya, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Biasanya, setelah saham menyentuh level ini, akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan terhambat.

"Pergerakan akan masih akan dipengaruhi kenaikan kasus covid-19 dari dalam negeri serta adanya potensi pembatasan yang lebih ketat sehingga diperkirakan pemulihan ekonomi akan kembali melambat," kata Dennies dalam riset tertulisnya, Senin (21/6).

Pemerintah mencatat kasus Covid-19 bertambah 13.737 pada Minggu (20/6) sehingga total konfirmasi mencapai 1.989.909. DKI Jakarta kembali mencetak rekor baru kasus harian sebanyak 5.582 kasus, menjadi penyumbang terbesar kasus nasional.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...