Penyaluran Kredit Konsumsi Membaik pada Mei Ditopang KPR

Agatha Olivia Victoria
22 Juni 2021, 13:41
kredit konsumsi, kredit, penyaluran kredit, bank indonesia, perbankan
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Penyaluran kredit pada Mei 2021 masih terkontraksi 1,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelum menjadi Rp 5.512,2 triliun.

Bank Indonesia mencatat penyaluran kredit pada Mei 2021 masih terkontraksi 1,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelum menjadi Rp 5.512,2 triliun. Namun, penyaluran kredit konsumsi  tumbuh membaik terutama ditopang oleh penyaluran KPR. 

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan, kredit korporasi minus 4,6%, sedikit membaik dibadingkan bulan sebelumnya yang minus 5,6%. "Sementara itu, kredit kepada debitur perorangan tumbuh meningkat dari 2,5% menjadi 3,4%," kata Erwin dalam keterangan resminya, Selasa (22/6).

Berdasarkan jenis penggunaan,  kredit modal kerja (KMK) dan kredit investasi masih terkontraksi masing-masing sebesar 1,9% dan 3,2%. Kontraksi pada KMK lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 3,8%, sedangkan kontraksi kredit investasi lebih dalam dibandingkan April yang mencapai 2,9%. 

KMK sektor industri pengolahan pada Mei 2021 negatif 6,5%, membaik dibandingkan bulan sebelumnya 7,3%. Perbaikan terutama pada KMK industri pupuk di wilayah Jawa Timur dan Sumatera Utara.

Sementara itu, KMK sektor PHR meningkat 0,2%, berbalik arah dibandingkan pertumbuhan negatif April 2021 sebesar 1,3%. Ini terutama bersumber dari peningkatan realisasi KMK subsektor perdagangan beras di DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Adapun kontraksi yang lebih dalam pada KI disebabkan oleh penurunan kredit pada sektor PHR serta sektor pengangkutan dan komunikasi. KI sektor PHR terkontraksi 5,5%, lebih dalam dibandingkan kontraksi bulan sebelumnya 5,2%. Sedangkan kontraksi KI sektor pengangkutan dan komunikasi pada Mei membaik dari 11,6% menjadi 9,2%, khususnya ditopang subsektor jaringan telekomunikasi.

Di sisi lain, pertumbuhan kredit konsumsi membaik dari 0,3% pada bulan April 2021 menjadi 1,3%. Kredit konsumsi didorong perbaikan pada  penyaluran KPR dan kredit multiguna. Pertumbuhan KPR/KPA meningkat dari 5,5% menjadi 6,2%, terutama didorong oleh peningkatan KPR tipe 22-70.

Penyaluran kredit sektor properti secara keseluruhan pada Mei 2021 tumbuh 4,4%, sedikit melambat dibandingkan April 2021 4,5%, terutama pada kredit konstruksi dan kredit real estate. Kredit real estate tercatat tumbuh negatif 0,4%, berbalik arah dari pertumbuhan positif 0,2% pada April 2021 terutama pada real estate gedung perbelanjaan di Sulawesi Utara dan Lampung.

Sementara itu, kredit konstruksi melambat dari 5,1% menjadi 4,2% pada Mei 2021, terutama pada kredit untuk bangunan jalan tol di Jawa Tengah dan Banten. Di sisi lain

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...