IHSG Berpotensi Kembali Turun, Saham Blue Chip Dapat Jadi Pilihan

Image title
24 Juni 2021, 06:56
IHSG, saham, indeks, perlambatan ekonomi
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
IHSG ditutup turun hingga 0,88% menyentuh level 6.034 pada perdagangan kemarin (23/6).

Indeks harga saham gabungan diprediksi kembali turun pada perdagangan Kamis (24/6). Kemarin, IHSG  ditutup turun hingga 0,88% menyentuh level 6.034.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, potensi penurunan indeks terlihat lebih besar dibandingkan peluang untuk naik. IHSG berpotensi melemah dengan rentang level pergerakan 5.876 - 6.123.

Advertisement

William menjelaskan, pergerakan indeks dipengaruhi oleh perlambatan perekonomian yang masih menggelayuti sektor riil. Kinerja emiten disinyalir belum akan membaik dengan cepat.

"Ditambah dengan minimnya sentimen serta belum kunjung adanya capital inflow yang signifikan masuk ke pasar modal,  IHSG belum akan meninggalkan rentang konsolidasi," kata William.

Namun, menurut dia, ada beberapa saham yang layak diperhatikan pelaku pasar pada perdagangan hari ini. Beberapa di antaranya, yakni PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Advertisement