BI Ramal Inflasi Desember 0,34% Disumbang Mahalnya Harga Cabai Rawit

Abdul Azis Said
10 Desember 2021, 19:28
inflasi, cabai rawit, cabai
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
BI mencatat inflasi pada Desember disumbang kenaikan harga caba rawit.

Bank Indonesia (BI) memperkirakan akan terjadi kenaikan harga barang dan jasa pada bulan terakhir tahun depan dengan inflasi sebesar o,34% secara month-to-month (mtm). Inflasi terutama disumbang kenaikan harga cabai rawit.

"Berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu kedua bulan ini, perkembangan harga pada Desember 2021 tetap terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,34% secara mtm," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya, Jumat (10/12).

Dengan perkembangan tersebut, inflasi untuk keseluruhan tahun diperkirakan sebesar 1,64%, di bawah target BI untuk tahun 2021 di kisaran 2%-4%.

Erwin merincikan penyumbang utama inflasi bulan ini terutama dari kenaikan harga cabai rawit yang diramal inflasi 0,08% secara mtm. Disusu inflasi minyak goreng sebesar 0,04%, cabai merah sebesar 0,03%, daging ayam ras sebesar 0,02%, sawi hijau, sabun detergen bubuk, semen dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar 0,01%.

Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP), harga cabai rawit merah meroket 94,5% dalam sebulan menjadi Rp 74.300 per kg pada pemantauan harga hari ini.

Harga minyak goreng untuk semua jenis juga naik. Minyak goreng curah naik 5,39% menjadi 17.600 per liter, minyak goreng kemasan sederhana naik 8,38% menjadi Rp 18.100 per liter.

Lonjakan harga juga terjadi di cabai merah. Harga cabai merah keriting naik 21,74% menjadi Rp 47.600 per kg. Harga cabai merah besar naik 26,09% menjadi Rp 46.400 per kg.

Erwin juga mengatakan beberapa komoditas akan mengalami deflasi, antara lain bawang merah dan daging sapi masing-masing sebesar 0,01% secara mtm.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...