Infrastruktur Ibu Kota Baru Dibiayai Sukuk Negara, Ini Rinciannya

Agustiyanti
5 Januari 2022, 20:15
ibu kota baru, ibu kota, ibu kota negara, sukuk
Katadata
Pemerintah mulai membangun proyek prasarana penunjang ibu kota baru. Salah satunya, prasarana bandara APT Pranoto di Samarinda.

Pemerintah menargetkan pemindahan ibu kota negara dapat mulai dilaksanakan pada semester pertama 2024. Sejumlah proyek pembangunan pun telah dimulai, antara lain didanai dengan surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani beserta jajarannya melakukan inspeksi pembangunan proyek Institute Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan, Kalimantan Timur. Dalam kunjungan tersebut, ia juga meneken prasasti penandaan aset beberapa proyek SBSN di provinsi yang akan menjadi lokasi ibu kota negara yang baru.

Advertisement

“Kami menandai aset-aset SBSN karena  masuk ke dalam neraca sehingga harus terus dipelihara. Ini merupakan bagian dari kita mengelola keuangan negara yang tujuannya untuk mencapai cita-cita Republik Indonesia merdeka,” kata Sri Mulyani pada acara penandatangan prasasti penanda aset SBSN di Institut Teknologi Kalimantan Balikpapan (5/1), seperti dikutip dari Siaran Pers. 

Ia menegaskan aset-aset negara harus dipelihara dengan baik karena merupakan investasi berharga bagi generasi muda yang akan datang. Sri Mulyani dalam kesempatan tersebut menandatangani prasasti penanda aset beberapa proyek SBSN di Provinsi Kalimantan Timur, antara lain:

  1. Pembangunan prasarana pendidikan tinggi di Institut Teknologi Kalimantan dengan alokasi sebesar Rp86,6 miliar pada 2019 untuk gedung pembelajaran dan senilai Rp99,9 miliar pada 2020 untuk laboratorium terpadu.
  2. Pembangunan prasarana bandara APT Pranoto di Samarinda untuk mendukung konektivitas Ibu Kota Negara (IKN).  Pengembangan APT Pranoto melalui SBSN ini dilaksanakan mulai tahun 2020 – 2023 dengan alokasi dana Rp 326,37 miliar.
  3. Pembangunan prasarana dan sarana di Politeknik Negeri  Balikpapan dengan alokasi Rp 65 miliar pada 2021.
  4. Pembangunan Rumah Negara Prajurit TNI AD di Kodam VI Mulawarman dengan alokasi Rp13,43 miliar pada 2021. Pembiayaan SBSN untuk sektor perumahan prajurit TNI AD ini, merupakan bagian dari total pembiayaan SBSN tahun 2021 untuk sektor perumahan TNI-Polri yang jumlahnya mencapai Rp 1,163 triliun.
  5. Pembangunan MAN Insan Cendekia Paser dengan alokasi SBSN yang telah dilakukan sejak tahun 2018  hingga 2021 mencapai total Rp 53,9 miliar.

Sri Mulyani menjelaskan, alokasi sukuk proyek untuk provinsi Kalimantan Timur dimulai sejak 2014. Sejak saat itu hingga saat ini, total alokasi sukuk proyek untuk wilayah tersebut mencapai Rp6,48 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement