Krisis Utang Negara Besar Jadi Risiko Utama Ekonomi RI Hingga 2023

Abdul Azis Said
13 Januari 2022, 14:23
utang, WEF, utang pemerintah
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. World Economic Forum menyebut krisis utang menjadi risiko perekonomian dunia.

World Economic Forum (WEF) memperingatkan terdapat lima risiko utama yang dihadapi Indonesia di masa mendatang.  Dua risiko paling besar adalah krisis utang negara ekonomi besar yang dapat mengganggu perekonomian serta potensi kerusakan lingkungan.

Peringatan WEF tersebut termuat dalam laporan terbarunya The Global Risks Report 2022. WEF menyurvei lebih dari 12 ribu pimpinan di tingkat negara di 124 negara untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang dihadapi dunia dalam 10 tahun ke depan.

WEF juga menanyakan risiko yang akan dihadapi masing-masing negara dalam dua tahun ke depan. Adapun terdapat 37 jenis risiko yang dihadapi  124 negara di dunia dalam dua tahun mendatang menurut survei tersebut. Risiko-risiko tersebut dikategorisasikan ke dalam lima bidang, ekonomi, lingkungan, geopolitik, sosial dan teknologi.

Adapun lima risiko utama yang dihadapi Indonesia, yakni:

  1. Krisis utang negara besar 
  2. Kerusakan lingkungan akibat manusia
  3. Ketenagakerjaan dan krisis mata pencaharian
  4. Geopolitisasi sumber daya strategis
  5. Kegagalan dari langkah keamanan siber

WEF menjelaskan, risiko akibat krisis utang negara besar dan kerusakan lingkungan dalam laporan tersebut memiliki skor yang sama. Oleh karena itu, WEF menempatkan dua risiko tersebut sebagai dua tantangan paling utama yang dihadapi Indonesia dalam 10 tahun mendatang.

Utang global dalam dua tahun terakhir memang meningkat tajam seiring kebutuhan pendanaan pandemi Covid-19. Kenaikan utang terutama terjadi di negara-negara besar, antara lain Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara Eropa. 

Utang pemerintah Indonesia juga meningkat selama pandemi Covid-19. Hingga akhir November 2021, nilainya mencapai Rp 6.713,24 triliun. Utang ini  naik 13,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau 40,5% dibandingkan sebelum pandemi akhir 2019. 

Krisis utang negara besar bukan hanya dapat berdampak pada ekonomi Indonesia, tetapi juga menjadi tantangan global. WEF memasukkan risiko ini sebagai salah satu dari 10 risiko paling parah yang akan dihadapi dunia dalam 10 tahun mendatang. Krisis utang ada di urutan kesembilan, di atas risiko konfrontasi geoekonomi.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...