Modal Asing Kabur Rp 8 T dari Pasar SBN di Tengah Perang Rusia-Ukraina

Abdul Azis Said
4 Maret 2022, 17:34
modal asing, aliran modal asing, SBN, perang rusia ukraina
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/rwa.
Ilustrasi. Nilai tukar rupiah parkir di level Rp 14.387 per dolar AS di penutupan perdagangan pasar spot sore ini.

Bank Indonesia mencatat arus modal asing keluar dari pasar keuangan domestik pada pekan ini mencapai Rp 6,13 triliun pada pekan pertama bulan ini. Dana asing kabur dari pasar keuangan domestik tertekan sentimen berlanjutnya perang antara Rusia dan Ukraina. 

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono menjelaskan, investor asing pada 1-3 Maret 2022 keluar dari pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 8,3 triliun. Namun, asing masih masuk ke pasar saham sebesar Rp 2,17 triliun. 

"Berdasarkan data setelmen secara year-to-date  hingga 2 Maret, nonresiden mencatatkan jual neto Rp 1,60 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 23,20 triliun di pasar saham," kata Erwin dalam keterangan resminya, Jumat (4/3).

Tingkat premi risiko investasi atau credit default swap (CDS) Indonesia lima tahun naik dari 104,31 pada pekan lalu ke level 110,71 bps per 3 Maret 2022. Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah tenor 10 tahun naik ke level 6,57% pada hari ini menyusul kenaikan yield obligasi pemerintah AS atau US treasury tenor 10 tahun ke level 1,84% pada perdagangan kemarin (3/3).

Masih derasnya modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik terutama di pasar SBN ikut menyeret pelemahan rupiah. Nilai tukar rupiah parkir di level Rp 14.387 per dolar AS di penutupan perdagangan pasar spot sore ini. Kurs garuda melemah 23 poin dari posisi penutupan pekan lalu akibat perang Rusia dan Ukraina yang belum reda.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai sekalipun terkoreksi, tetapi pelemahan rupiah cenderung tidak separah mata uang negara Asia lainnya. Kondisi ini didukung  kenaikan harga komoditas sebagai imbas perang Rusia dan Ukraina.

"Walaupun indeks dolar terus menguat tapi ada dampak positif ke rupiah karena ditopang penguatan harga komoditas seperti CPO, nikel, timah, batu bara, ini produk-produk komoditas Indonesia," kata Ibrahim kepada Katadata.co,id

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...