BI Perkirakan Penjualan Eceran Mei Meningkat Berkat Momen Lebaran
Survei Bank Indonesia memperkirakan kinerja penjualan eceran pada Mei 2022 akan meningkat berkat adanya momentum Lebaran. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Penjualan atau IEP pada Mei yang diperkirakan naik menjadi 157,8 poin, lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya
"Peningkatan penjualan pada Mei diperkirakan sejalan dengan peningkatan permintaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri," kata BI dalam laporannya, Senin (11/4).
IEP untuk enam bulan atau pada Agustus diperkirakan juga meningkat menjadi 155,1 poin, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 143,1 poin. Kenaikan IEP enam bulan ini kemungkinan didukung oleh kondisi cuaca, kelancaran distribusi dan banyaknya program diskon saat Hari Kemerdekaan RI.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada Mei dan Agustus diperkirakan meningkat sejalan dengan kenaikan IEP. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi harga Umum (IEH) bulan Mei sebesar 141,3 poin, lebih tinggi dibandingkan 139,1 poin pada bulan sebelumnya. Kondisi ini sejalan dengan pola historis kenaikan harga saat HBKN Idul Fitri. Sementara ekspektasi harga Agustus tercatat naik menjadi 132,4 poin dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 129,8 poin.
Dalam laporan tersebut, BI juga memperkirakan kinerja penjualan ritel pada kuartal pertama tahun ini meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diperkirakan tumbuh 12,2% secara YOY, lebih tinggi dari pertumbuhan 10,4% yoy di kuartal terakhir tahun lalu.
"Peningkatan tersebut sejalan dengan pelonggaran PPKM sehingga mendorong aktivitas masyarakat, serta adanya low base effect," kata BI.