Rupiah Menguat 14.975/US$ di Tengah Penantian Data Ketenagakerjaan AS

Image title
Oleh Abdul Azis Said
8 Juli 2022, 09:36
rupiah, rupiah hari ini, rupiah melemah
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Ilustrasi. Rupiah melanjutkan penguatan ke Rp 14.975 pada pukul 09.25 WIB, semakin jauh dari level penutupan kemarin di Rp 15.002 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah dibuka menguat 21 poin ke level Rp 14.981 per dolar AS pada perdagangan di pasar spot pagi ini. Meski demikian, pasar mengantisipasi rilis data ketenagakerjaan AS hari ini yang dapat mendorong rupiah berbalik melemah.

Mengutip Bloomberg, rupiah melanjutkan penguatan ke Rp 14.975 pada pukul 09.25 WIB, semakin jauh dari level penutupan kemarin di Rp 15.002 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS pagi ini. Peso Filipina menguat 0,11% bersama baht Thailand 0,25%, won Korsel dan ringgit Malaysia 0,05%, dolar Taiwan 0,06%, rupee India 0,16%, yuan Cina 0,03% dan dolar Singapura 0,01%. Sebaliknya, yen Jepang melemah 0,-4% bersama dolar Hong Kong 0,01%

Analisis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri memperkirakan rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.946-Rp 15.015 per dolar AS. Dari eksternal, pasar masih mengantisipasi rilis data ketenagakerjaan AS hari ini.

"Tingkat pengangguran AS diperkirakan stabil di level 3,6% pada Juni 2022," kata Reny dalam riset nya, Jumat (8/7).

Angka pengangguran yang stabil dan kenaikan non-farm payroll dapat menjadi katalis positif bagi dolar AS dan menekan rupiah. Data ketenagakerjaan ini juga menjadi pertimbangan bagi bank sentral AS untuk memperketat kebijakan moneter selain memperhatikan kondisi inflasi.

Dari dalam negeri, pasar merespons positif kenaikan cadangan devisa untuk bulan Juni. Meski demikian, dorongan penguatan dari data cadev ini tak akan signifikan membendung sentimen pelemahan dari eksternal.

Bank Indonesia melaporkan cadangan devisa pada Juni naik US$ 800 juta dalam sebulan menjadi US$ 136,4 miliar. Kenaikan ini didorong oleh penerbitan surat utang global pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...