Harga Cabai dan Bawang Masih Naik, BI Ramal Inflasi Juni 0,55%

Abdul Azis Said
22 Juli 2022, 19:04
inflasi, harga cabai, harga bawang
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/rwa.
Ilustrasi. Harga cabai masih menjadi penyumbang utama inflasi pada Juni.

Bank Indonesia memperkirakan inflasi bulan Juli mencapai 0,55% secara bulanan (mtm). Inflasi bulan ini, terutama disumbang oleh kenaikan harga cabai merah dan bawang merah.

"Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu III Juli 2022, perkembangan inflasi sampai dengan minggu ketiga Juli 2022 diperkirakan sebesar 0,55% mtm," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya, Jumat (22/7).

Jika perkiraan tersebut tidak meleset, maka inflasi mulai melandai pada bulan ini. Inflasi Juni sempat kembali menanjak menjadi 0,61% secara bulanan, dari bulan Mei yang sempat turun ke 0,4%.

Erwin mengatakan, inflasi bulan ini didorong oleh komoditas cabai merah dan bawang merah yang masing-masing mencatat inflasi 0,19% dan 0,12% secara mtm.  Inflasi tarif angkutan udara sebesar 0,07%, bahan bakar rumah tangga sebesar 0,06% , dan cabai rawit sebesar 0,05%.

Komoditas lainnya yang juga menyumbang inflasi, yakni tomat dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,02%, daging ayam ras, mie kering, nasi dengan lauk, air kemasan, dan tarif air minum PAM masing-masing sebesar 0,01%.

Inflasi bulan ini tidak akan setinggi bulan lalu karena sejumlah komoditas terpantau deflasi. Komoditas pangan yang menyumbang deflasi tertinggi pada periode ini, yaitu minyak goreng sebesar 0,05%. Jeruk dan emas perhiasan masing-masing deflasi sebesar 0,02%, telur ayam ras, kangkung, bayam, sawi hijau, dan bawang putih masing-masing sebesar 0,01%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...