Korsel Pangkas Belanja Pemerintah, Gaji Pejabat Tinggi Dipotong

Agustiyanti
30 Agustus 2022, 10:42
korsel, belanja pemerintah, anggaran
ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Hong-Ji/HP/dj
Ilustrasi. Defisit fiskal Korea Selatan akan menyempit menjadi 2,6% dari PDB tahun depan, dari perkiraan 5,1% tahun ini yang termasuk pengeluaran ekstra.

Korea Selatan akan memangkas belanja pemerintah pada tahun depan, pertama kalinya dalam satu dekade terakhir seiring langkah untuk menyehatkan anggaran setelah stimulus besar-besaran di era pandemi. Pemangkasan belanja, antara lain dilakukan dengan memotong gaji pejabat tinggi di Negeri Gingseng tersebut. 

Pemangkasan anggaran juga dilakukan pemerintah untuk membantu bank sentral meredam tekanan inflasi. Kementerian Keuangan Korsel menyebut belanja pemerintah akan mencapai 639 triliun won atau setara Rp 9.457 triliun pada tahun depan, turun 6% dibandingkan belanja tahun ini yang telah memperoleh kenaikan anggaran dua kali. 

Ini merupakan penurunan belanja pertama sejak 2010. Namun demikian, anggaran belanja ini sebenarnya masih tumbuh 5,2% dibandingkan anggaran awal tahun ini sebelum adanya dua kali tambahan anggaran. 

Proposal anggaran ini merupakan yang pertama di bawah Presiden Yoon Suk-yeol. Langkah ini menandai pergeseran Korea Selatan dari pengeluaran fiskal yang agresif digulirkan pemerintahan berhaluan kiri pendahulunya Moon Jae-in dalam beberapa tahun terakhir dan langkah-langkah stimulus besar-besaran selama pandemi. 

Bank of Korea, yang berada di garis depan siklus pengetatan global, telah menaikkan suku bunga 2% sejak Agustus tahun lalu. 

"Pemerintah mengubah sikap kebijakan fiskalnya sepenuhnya ke 'pembiayaan yang sehat' untuk mengamankan kesinambungan fiskal dan membelanjakan secara bertanggung jawab untuk generasi mendatang," kata Kementerian Keuangan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

Untuk mencapai pemotongan belanja 2023, pemerintah mengatakan akan mengalihkan beberapa proyek publik ke sektor swasta. Menurut proposal anggaran, Korsel juga akan memotong gaji pejabat senior di tingkat tertinggi pemerintahan.

Pemerintah berencana untuk memotong pengeluaran untuk infrastruktur publik sebesar 10,2%, sedangkan subsidi dan pengeluaran lainnya untuk usaha kecil dan menengah akan turun 18% tahun depan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...