Bank Investasi Eropa Janji Investasi Rp 14 T ke RI untuk Proyek Hijau
Bank Investasi Eropa (EIB) berencana untuk mengalirkan dananya ke berbagai proyek hijau dan berkelanjutan di Indonesia sebesar 1 miliar euro atau setara Rp 14,9 triliun (kurs Rp 14.978 per euro) per tahun. EIB juga telah meresmikan kantor regional barunya untuk Asia Tenggara yang berlokasi di Jakarta.
Wakil Presiden EIB yang juga bertanggungjawab atas EIB Asia Tenggara, Kris Peeters mengatakan, pihaknya akan menyalurkan investasi jumbo ke proyek-proyek hijau dan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara. " Di Indonesia sendiri, kami siap berinvestasi hingga 1 miliar euro tiap tahun dalam proyek ini (hijau dan berkelanjutan)," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (9/9).
Peeters mengatakan, EIB tidak akan bekerja sendiri. Ia mengajak sektor publik dan swasta lokal untuk bermitra dengan EIB membiayai berbagai proyek hijau dan berkelanjutan.
EIB saat ini tengah membiayai proyek hijau untuk sektor sistem transportasi bus di kota Batam dan Makassar. Proyek tersebut melalui fasilitas Financing Energi for Low-carbon Investments-Cities Advisory Facility (FELICITY) bekerja sama dengan GIZ Jerman. "Proyek transportasi perkotaan serupa sedang dipertimbangkan juga di Jakarta," kata EIB.
EIB juga resmi membuka kantor regionalnya untuk kawasan Asia Tenggara di Jakarta. Ini merupakan kantor ketiganya untuk kawasan Asia setelah Cina dan India.
Peeters mengatakan, pembukaan kantor baru ini akan mengakselerasi dukungan teknikal dan finansial untuk bernagai proyek di kawasan. EIB saat ini telah berinvestasi di Asia Tenggara dengan nilai 625 juta euro selama satu dekade terakhir.
Pembiayaan tersebut disalurkan untuk proyek-proyek di sektor energi, transportasi perkotaan, aksi iklim, infrastruktur terpencil, pembangunan urban. Investasi tersebut terutama di Indonesia, Vietnam, Filipina, Kamboja dan Laos.
EIB secara khusus sudah masuk berinvestasi di berbagai proyek di Indonesia sejak 1995 dengan total investasi mencapai 289 juta euro. Investasi tersebut mengalir ke berbagai proyek seperti proyek suplai air, sektor energi, telekomunikasi serta UMKM.