BREAKING NEWS: BI Naikkan Lagi Suku Bunga 0,5% Jadi 4,75%
Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps menjadi 4,75%. Kenaikan suku bunga dilakukan untuk menjaga inflasi yang masih berpotensi naik sebagai dampak kenaikan harga BBM dan menjaga stabilitas rupiah.
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 19-20 Oktober 2022 memutuskan untuk menaikkan BI 7 days reverse repo rate sebesar 50 bps menjadi 4,75%," Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers hasil Rapat Dewan Gubernur bulan Agustus 2022, Kamis (20/10).
Suku bunga fasilitas simpanan alias deposito facility naik menjadi 4%. Demikian pula dengan bunga pinjaman atau lending facility yang naik menjadi 5,5%. BI telah menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada bulan lalu setelah mempertahankannya selama 17 bulan berturut-turut.
Bank Indonesia sebelumnya telah dua kali menaikkan suku bunga acuan pada Agustus dan September masing-masing 25 bps dan 50 bps.
Perry mengatakan kenaikan suku bunga ini merupakan langkah fornt loaded, preventif, dan forward looking untuk menurunkan ekspektasi inflasi yang terlalu tinggi atau overshooting dan memastikan inflasi kembali ke kisaran 2% hingga 4% lebih cepat ke paruh pertama tahun depan.
"Ini juga untuk memperkuat stabilisasi nilai tukar agar sejalan dengan nilai fundamentalnya akibat semakin kuatnya dolar dan tingginya ketidakpastian pasar keuangan global di tengah permintaan domestik yang tetap kuat," kata dia.