BI: Presidensi G20 Bantu Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh Kuat

Agustiyanti
9 November 2022, 16:23
pertumbuhan ekonomi, Bank indonesia
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.
Ilustrasi. BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini mencapai 5%.

Bank Indonesia memperkirakan perekonomian pada tahun ini masih tumbuh positif. Perekonomian akan ditopang kuatnya konsumsi rumah tangga, ekspor, dan investasi, serta dampak positif dari gelaran G20 di bawah presidensi Indonesia. 

‘’Kehadiran G20 memainkan peran penting untuk mendorong dialog, kerja sama dan koordinasi respons kebijakan bagi pemulihan ekonomi global,’’ ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo kepada Tim Komunikasi dan Media G20, Rabu (9/11/2022).

Dody menjelaskan, pertemuan pimpinan negara G20 di KTT Bali akan memberikan arah panduan serta kepercayaan pasar bagi prospek perekonomian dan stabilitas sistem keuangan kedepannya. BI juga meyakini konsumsi masyarakat masih akan tetap kuat meski tertahan oleh kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

Menurut Dody, ada risiko perlambatan ekonomi pada tahun depan. Namun, konsumsi domestim tetap akan solid seiring dengan persiapan pemilihan umum pada 2024.

Perekonomian sepanjang tahun ini hingga tahun depan diperkirakan tumbuh 4,5 -5,3%, dengan kecenderungan mencapai batas atas. PDB mencatat pertumbuhan sebesar 5,4% selama sembilan bulan 2022, dibandingkan periode Januari – September tahun lalu.

Pertumbuhan tertinggi terjadi pada kinerja ekspor barang dan jasa yang tumbuh 19,57%, diikuti oleh konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT) dan konsumsi rumah tangga yang masing-masing tumbuh sebesar 5,66% dan 5,08% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Tantangan perekonomian global hingga tahun depan tidaklah mudah. Ancaman terhadap inflasi yang diikuti pengetatan keuangan global, krisis pangan dan energi mendorong perlambatan ekonomi global. Sejumlah nilai tukar di Asia termasuk rupiah juga  pelemahan karena dolar  AS yang terlalu kuat. Kenaikan suku bunga The Federal Reserve yang agresif telah menyebabkan dolar AS menguat cukup kuat terhadap sejumlah mata uang di dunia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...