Modal Asing Masuk Rp 9,6 Triliun Pekan Ini, Rupiah Perkasa 15.400/US$

Abdul Azis Said
2 Desember 2022, 18:25
dolar, dolar AS, rupiah, rupiah hari ini
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Ilustrasi. Rupiah menguat 1,6% dalam sepekan terakhir ke level Rp 15.426 per dolar AS.

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing kembali masuk ke pasar keuangan domestik sepanjang pekan ini dengan total inflow mencapai Rp 9,64 triliun. Modal asing yang masuk mendorong nilai tukar rupiah menguat 1,6% sepekan terakhir.

Aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik sepekan ini terutama ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) yang secara neto sebesar Rp 8,76 triliun. Asing juga masuk ke pasar saham sebesar Rp 880 miliar. Masuknya modal asing ini didukung meningkatnya ekspektasi bank sentral AS akan memperlambat kenaikan suku bunga acuannya.

Advertisement

"Selama tahun 2022, berdasarkan data setelmen sampai 1 Desember 2022, nonresident jual neto Rp 155,1 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 78,20 triliun di pasar saham," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya, Jumat (2/12).

Masuknya modal asing ke pasar SBN sepanjang pekan ini melanjutkan tren inflow yang pekan sebelumnya yang juga nyaris mencapai Rp 10 triliun. Meningkatnya minat di pasar SBN ini ikut mengungkit nilai tukar, di samping penguatan rupiah juga karena ditopang oleh berbagai sentimen positif pekan ini. Data Bloomberg, rupiah parkir di level Rp 15.426 per dolar AS di penutupan perdagangan Jumat sore. Rupiah menguat 1,6% sepanjang pekan ini.

Apresiasi rupiah sebetulnya sudah dimulai sejak awal pekan ini, tetapi penguatannya signifikan terutama pada perdagangan kemarin. Hal ini sejalan dengan pernyataan dovish dari Gubernur bank sentral AS (The Fed) Jerome Powell sehari sebelumnya. Powell mengatakan, pihaknya mempertimbangkan mulai memperlambat kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan depan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement