Pembelaan Ridwan Kamil soal APBD Rp 1 Triliun untuk Masjid Al Jabbar

Agustiyanti
7 Januari 2023, 10:51
ridwan kamil, masjid al jabbar
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau bagian dalam Masjid Al Jabbar di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (26/12). Pembangunan Masjid Al Jabbar menggunakan dana APBD memicu protes sebagian masyarakat.

Kebijakan Gubernur Jawa Barat membangun Masjid Al Jabbar menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang diketahui mencapai Rp 1 triliun memicu polemik. Ridwan Kamil melalui akun Twitternya baru-baru ini kembali menyampaikan pembelaan atas kebijakannya tersebut.  

Menurut Ridwan Kamil, proyek kawasan masjid Al Jabbar bukan hanya sebatas masjid. Kawasan ini juga terdiri dari danau buatan pengendali banjir Bandung Timur, masjid raya, dan museum digital Rasulullah dan Islam di Nusantara /Jawa Barat. 

"Juga mengukur biaya bangunan itu bagaimana ukuran. Al Jabbar ini untuk kapasitas 50 ribu jamaah," ujar pria yang akrab di sapa RK melalui akun Twitternya, Jumat (6/1). 

Dalam unggahan sehari sebelumnya, RK juga membandingkan pembangunan sejumlah tempat ibadah lainnya yang juga menggunakan uang negara. Ia membandingkan pembangunan Masjid Al Jabbar dengan penataan ulang Pura Besakih yang menelan uang negara Rp 1 triliun dan Masjid Agung di Magelang, Jawa Tengah yang menelan R 450 miliar. 

Namun, pembelaannya kembali dikritik para warganet. Beberapa di antaranya menyebutkan sejumlah infrastruktur jalan di Jawa Barat yang rusak parah dan seharusnya lebih menjadi perhatian pemerintah daerah. Salah satu netizen bahkan memposting kembali terkait pernyataan Ridwan Kamil soal pentingnya kota memiliki transportasi publik mumpuni yang hingga kini belum dirasakan warga Jabar. 

Dalam postingan pemilik akun @anna_madinna, Ridwan Kamil menyebut bahwa kota yang baik adalah kota yang menomorsatukan transportasi publik, bukan sebaliknya. Namun, fakta pernyataan RK menjadi berbeda dengan pembangunan masjid Al Jabbar yang menyita APBD hingga Rp 1 triliun. 

Isu terkait penggunaan APBD untuk Masjid Al Jabbar  semakin memanas ketika Ridwan Kamil berbalas komentar dengan salah satu warnaget. 

RK membalas kritik salah satu pengguna Instagram dengan nama akun @oustandjing  yang menyebut, pembangunan masjid seharusnya tidak berasal dari sumber dana sembarangan, termasuk APBD yang berasal dari pajak. Hal ini karena pembayar pajak berasal dari berbagai kalangan dan menyetor kewajiban untuk tujuan pembayaran pajak bukan wakaf pembangunan masjid.

Adapun RK ini membalas pernyataan tersebut dengan menjelaskan bahwa, penggunaan uang negara dalam pembangunan masjid megah tersebut merupakan kesepakatan bersama melalui forum Musrenbang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...