Rupiah Anjlok Nyaris 1% Sepanjang Pekan Ini ke Level 15.450 per US$
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp 15.450 per dolar AS, melemah 0,9% sepanjang pekan ini. Rupiah melemah di tengah kekhawatiran pasar bank sentral AS, The Fed akan kembali mempercepat laju kenaikan suku bunga acuannya.
Mengutip Bloomberg, rupiah melemah 0,11% dibandingkan penutupan kemarin. Koreksi juga dialami mayoritas mata uang Asia lainnya seperti yen Jepang 0,57%, dolar Singapura 0,20%, dolar Taiwan 0,02%, won Korsel 0,20%, rupee India 0,08%, ringgit Malaysia 0,03% dan baht Thailand 0,05%. Sebaliknya, yuan Cina menguat 0,12% bersama peso Filipina 0,17% sedangkan dolar Hong Kong stagnan.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut koreksi rupiah sepekan terakhir terutama di tengah ekspektasi laju kenaikan suku bunga The Fed kembali akan agresif.
"Masalahnya adalah The Fed kemungkinan menaikkan suku bunga bukan 25 bps tetapi 50 bps, membuat spekulator kembali meningkatkan kemungkinan kenaikan menjadi 75 bps," ujarnya, Jumat (10/3).
Ekspektasi berlanjutnya kenaikan agresif suku bunga The Fed mencul seiring komentar Gubernur The Fed Jerome Powell di Kongres AS pekan ini. Dalam pertemuan itu, Powell mengindikasikan tingkat terminal rate bunga acuan akan lebih tinggi, serta peluang bank sentral AS itu meningkatkan laju kenaikan suku bunga acuannya.
Namun, rilis data klaim tunjangan pengangguran AS yang lebih tinggi pada pekan lalu sedikit menahan penguatan dolar AS. Walhasil, rupiah tidak turun terlalu tajam, rupiah bahkan sempat melemah hingga Rp 15.482 pada perdagangan pagi ini.
Ibrahim menyebut, perhatian pasar kini tertuju pada laporan penggajian tenaga kerja non pertanian alias NFP malam ini. Data yang lebih tinggi dari perkiraan akan memberi tekanan terhadap rupiah di awal pekan depan.
Ia memperkirakan rupiah akan menyentuh Rp 15.500 per dolar AS pada perdagangan awal pekan depan. Ia memperkirakan pelemahan bertahan sepanjang pekan dengan kemungkinan rupiah berakhir di kisaran Rp 15.700 per dolar AS pada penutupan pekan depan.
