Bursa Saham akan Dibuka Besok, Bagaimana Pergerakannya?
Bursa Efek Indonesia atau BEI akan membuka aktifitas perdagangannya pada Rabu (26/4) seiring berakhirnya masa libur Lebaran 2023. Analis memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat dengan kisaran 6.756-6.875 setelah perdagangan bursa ikut beristirahat lima hari yang dimulai 19 April 2023.
CEO Edvisor.id Praska Putranto mengatakan, pergerakan IHSG setelah libur lebaran diperkirakan kembali menguat. Namun penguatan IHSG terbatas sebab minimnya jumlah hari efektif perdagangan pekan ini.
Menurutnya, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh sejumlah katalis. Pertama, tren penguatan IHSG di hari terakhir perdagangan minggu lalu yang ditopang dengan kenaikan volume transaksi serta investor asing yg mencatat pembelian bersih atau net buy sebanyak Rp 1,32 triliun di pasar reguler. Hal ini sekaligus menambah akumulasi dalam sepekan terakhir menjadi Rp 4,89 triliun.
"Kedua rilis data GDP tahunan Cina sebesar 4,5% sepanjang kuartal pertama pada 2023 yang berada di atas ekspektasi sebelumnya 3,2%, dan rilis data S&P Global Services dan Manufacture PMI Flash di AS yang naik di atas level 50," katanya kepada Katadata.co.id, Selasa (25/4).
Dia mengatakan, rilis data PMI dari Amerika Serikat (AS) memberikan harapan bahwa ekonomi tetap tumbuh meski di era tren suku bunga naik. Adapun faktor ketiga, yakni sentimen musim laporan keuangan kuartal satu 2023, khususnya pada saham-saham teknologi.
Keempat, momentum pembagian dividen tunai di pasar saham domestik yang masih ramai. "Perdagangan di pekan ini diproyeksi berada di kisaran 6756 – 6875 dengan kecenderungan menguat," katanya.
Ia mengatakan, investor juga menunggu hasil rilis awal data GDP AS per kuartal pertama 2023. Adapun hasilnya diperkirakan dapat menentukan keputusan The Fed terkait suku bunga acuan yang dirilis pada Mei mendatang.
Praska mengatakan sektor-sektor saham perindustrian, infrastruktur, dan keuangan diperkirakan menjadi sentimen penopang pasar saham. Beberapa saham yang direkomendasikan yaitu PT Astra International Tbk (ASII), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).
Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani mengatakan, saham-saham di sektor transportasi & logistik, sektor infrastruktur khususnya emiten pengelola jalan tol, sektor barang konsumsi, dan sektor telekomunikasi menarik dicermati setelah Lebaran. Faktor pertimbangannya adalah karena mobilitas sosial yang masih cukup padat imbas dari momentum Lebaran ini dapat menjadi katalis positif.
Emiten di sektor barang konsumsi, menurut Chisty, juga masih potensial pada ini. “Hal tersebut karena ada potensi pertumbuhan kinerjanya khususnya pada kuartal II 2023, terdapat momentum hari raya Lebaran serta menjelang tahun pemilu 2024 yang biasanya meningkatkan konsumsi masyarakat dalam negeri,” ujarnya dalam riset dikutip Selasa (25/4).
Chisty merekomendasikan beberapa saham pilihan seperti PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Blue Bird Tbk (BIRD), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).