Pembangunan IKN Butuh Baja hingga 9,5 Juta Ton

Agustiyanti
6 November 2023, 17:38
IKN, ibu kota nusantara, ibu kota
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Ilustrasi. Pembangunan IKN tahap awal membutuhkan sekitar 500.000 hingga 700.000 ton baja.

Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia memperkirakan, kebutuhan baja untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga tahap akhir mencapai 9,5 juta ton.

Ketua Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia Purwono Widodo memperkirakan, pembangunan IKN tahap awal membutuhkan sekitar 500.000 hingga 700.000 ton baja. Kebutuhan baja akan meningkat pada tahap pembangunan selanjutnya dengan perkiraan lebih dari 1 juta ton.

"IKN itu kalau sampai tahap lima atau sampai selesai pada 2035, butuh baja sekitar 9,5 juta ton. Jadi per tahunnya untuk tahap awal itu, mungkin 500-700 ribu ton. Untuk tahap berikutnya, baru di atas 1 juta ton," kata Purwono di Jakarta, Senin (6/11). 

Purwono mengatakan, pihaknya bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah bekerja sama untuk merealisasikan permintaan baja dalam pembangunan IKN. Dia berharap pemerintah selalu menggunakan baja yang diproduksi dalam negeri untuk mendukung pembangunan IKN. Ia optimistis produsen baja dalam negeri dapat memenuhi permintaan baja tersebut.

"Kalau ditanya tahun ini targetnya seperti apa, kami, sih, masih optimis karena biasanya spending dari proyek pemerintah di dua bulan terakhir itu dikejar supaya nggak lompat tahun," kata Purwono.

Purwono mengatakan penyelesaian target pemenuhan kebutuhan baja untuk pembangunan IKN hingga 2024 menjadi salah satu isu yang akan dibahas dalam IISIA Business Forum mendatang.

Dia memandang, peran industri baja untuk mendukung pembangunan IKN sangat signifikan. Purwono mengingatkan, negara yang menginginkan kemajuan juga harus mendukung industri baja dalam negeri untuk tumbuh.

"Mumpung kumpul dengan para stakeholder dan mendapatkan masukan-masukan, nanti kita berbicara mengenai industri baja ke depan (saat IISIA Business Forum 2023)," kata Purwono.





 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...