Beban Lebih Rendah, PLN Jamin Pasokan Listrik Jakarta saat HUT RI Aman

Image title
13 Agustus 2020, 17:23
Pekerja beraktivitas di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (Gitet) transmisi Jawa bagian timur dan Bali di Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (8/4/2020). PT PLN (persero) memastikan tarif listrik rumah tangga non subsidi golongan 900 VA maupun 1.300 VA ke atas
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww.
Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (Gitet) transmisi Jawa bagian timur dan Bali di Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (8/4/2020). PLN memastikan pasokan listrik saat perayaan HUT RI ke-75 hari Senin (17/8) mendatang aman.

PT Perusahaan Listrik Negara atau (PLN) memastikan pasokan listrik di Jakarta saat peringatan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus mendatang aman. Pasalnya, beban listrik pada hari itu lebih rendah dari rata-rata harian saat ini.

Beban listrik saat Upacara Peringatan Detik- detik Proklamasi pukul 10.00 WIB diprediksi hanya mencapai 3.384 MW. Angkanya akan naik menjadi 3.505 MW saat Upacara Penurunan Bendera pukul 17.00.

Angka tersebut pun masih lebih rendah dari beban listrik rata-rata harian sebesar 4400 MW. “Jadi meskipun setahun sekali ini kami upayakan kesiapannya sejak Juli lalu," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (13/8).

Namun Doddy mengatakan pihaknya menetapkan siaga kelistrikan pada tanggal 14 sampai 18 Agustus 2020. Persiapan sudah dilakukan sejak bulan lalu dengan pantauan listrik di lokasi strategis. "Meskipun ini acara rutin, bukan berarti kami tidak siaga.” Katanya.

Adapun pantauan kelistrikan akan terpusat pada Istana Negara, Kantor Pemerintah Daerah, Gedung MPR/DPR, Kantor Media, Taman Makam Pahlawan Kalibata, serta tempat strategis lainnya.

Untuk mendukung kegiatan ini disiapkan 2688 Personel, 16 Unit UPS, 19 Unit Trafo Bergerak (UTB), 7 Mobil Deteksi, 2 Unit Gardu Bergerak (UGB), 6 mobil Unit Kabel Bergerak (UKB), dan 4 mobil Crane.

Doddy mengatakan beban puncak pada HUT RI masih di bawah daya pembangkit listrik di Jakarta yang berada pada angka 11.460 MW. "Jadi cadangannya untuk normal 30 persen, tapi kami di Jakarta ada 100 persen," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...