Istana Pastikan Reshuffle Kabinet, Calon Menteri Dipanggil Besok
Istana memberikan sinyal kocok ulang Kabinet Indonesia Maju akan dilakukan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. Hal ini setelah Jokowi berencana memanggil calon Menteri pada Selasa (22/12).
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membenarkan hal tersebut. Meski belum menyebut kepastian waktu, Heru mengatakan calon Menteri kemungkinan diperkenalkan oleh Presiden besok.
“Besok bisa, tapi (apakah) pagi, siang, sore tergantung Bapak Presiden,” kata Heru dalam pesan singkat kepada Katadata.co.id, Senin (21/12).
Meski demikian, Heru belum bisa memastikan apakah pelantikan Menteri baru akan dilakukan dalam waktu dekat. “Belum tahu, tahun baru kan masih 8 hari lagi,” kata mantan Wali Kota Jakarta Utara tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata.co.id, Presiden sudah menggodok rencana perombakan kabinet dalam 2-3 pekan terakhir ini. Jika tidak ada aral melintang, reshuffle akan diumumkan pekan ini. “Mungkin pada awal pekan,’ kata seorang sumber yang mengetahui proses tersebut, Sabtu (19/12).
Sumber lain menambahkan, reshuffle kabinet tersebut tidak sekadar untuk mengisi kekosongan dua kursi menteri saat ini yakni Menteri Sosial dan Menteri Kelautan dan Perikanan yang ditinggalkan oleh Juliari Batubara dan Edhy Prabowo. Keduanya telah menyandang status tersangka kasus korupsi di kementeriannya masing-masing.
Rencana reshuffle pertama pada periode kedua pemerintahan Jokowi itu juga terkait dengan evaluasi kinerja kabinet setelah berjalan lebih dari satu tahun. Karena itu, bakal ada beberapa menteri yang diganti. “Ada juga menteri yang digeser,” katanya.
Dua nama yang menjadi kandidat kuat menteri baru adalah Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono. Risma, walikota yang akan segera mengakhiri jabatannya pasca-hasil pilkada serentak 9 Desember lalu, disorongkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Presiden untuk menduduki kursi Mensos.