Jokowi Minta Pedagang di Mal Tetap Pakai Masker Meski Sudah Vaksin
Presiden Joko Widodo memantau proses vaksinasi Covid-19 pada pelaku usaha perdagangan di Thamrin City dan Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Jokowi berharap, vaksinasi tersebut bisa mengurangi penyebaran virus corona.
Ia pun berharap, seluruh pelayan toko dan pengusaha di kawasan mal bisa mendapatkan vaksinasi. Meski begitu, Kepala Negara tetap mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap memakai masker di mana pun.
"Kami harapkan itu bisa memperlambat, mengurangi, dan menghilangkan penyebaran Covid-19," kata Jokowi di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (3/5).
Jokowi turut didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi turut menyapa para pedagang yang tengah menjalankan vaksinasi.
Pedagang mal masuk dalam kategori petugas publik yang menjadi prioritas penerima vaksin tahap kedua. Vaksinasi ini dilakukan lantaran mereka rentan tertular maupun menularkan virus akibat tingginya interaksi di pusat perbelanjaan.
Thamrin City dan Pasar Tanah Abang menjadi sorotan beberapa waktu belakangan lantaran kerumunan masyarakat yang berbelanja. Polda Metro Jaya bahkan mengeluarkan imbauan agar masyarakat mencari lokasi alternatif berbelanja kebutuhan Lebaran selain Tanah Abang dan Thamrin City untuk mencegah kerumunan yang rentan memicu klaster baru Covid-19.
Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan terjadi lonjakan pengunjung di Tanah Abang hingga mencapai 100 ribu pengunjung pada Minggu (2/5). "Hari Sabtu terjadi lonjakan jumlah pengunjung dari sebelumnya 35 ribu jadi 87 ribu. Hari ini diperkirakan mencapai 100 ribu pengunjung," kata Anies di Pasar Tanah Abang pada Minggu (2/5), seperti dikutip dari Antara.
Hal serupa juga terjadi di kota besar lain, seperti Makassar, Sulawesi Selatan. Satuan Tugas Khusus Pengurai Kerumunan (Raika) Makassar bahkan menyampaikan surat teguran kepada pengelola mal yang mengabaikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 menjelang Lebaran.
"Surat teguran keras hari ini disampaikan kepada seluruh pengelola mal. Dari laporan pantauan tim di lapangan, pengelola mal abai menerapkan protokol kesehatan karena membeludaknya orang," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Makassar Iman Hud pada Minggu (2/5).
Selain mal, menurut dia, tempat belanja di Pasar Butung, Pasar Sentral, dan Pasar Senggol di Makassar juga padat pengunjung menjelang Lebaran. Kerumunan di pasar menjelang Lebaran, termasuk di Tanah Abang, menimbulkan kekhawatiran klaster baru Covid-19.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat sebanyak 2.297.696 orang ditegur di pasar lantaran tidak mematuhi protokol kesehatan pada 5-11 April 2021. Jumlah itu menjadi yang terbanyak dari lokasi kerumunan lainnya.