RI Akan Terima Tambahan 1,8 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Bulan Ini
Pemerintah terus berupaya memastikan ketersediaan stok vaksin Covid-19 di dalam negeri. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia akan kembali menerima 1,8 juta dosis vaksin AstraZeneca secara gratis dari aliansi global untuk vaksin dan imunisasi (GAVI) Covax Facility.
Sebelumnya pemerintah telah menerima kedatangan 3,8 juta dosis vaksin produksi Inggris tersebut. "Rencananya akan datang lagi 1,8 juta vaksin AstraZeneca yang gratis sehingga totalnya ada 5,6 juta," kata Budi usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/5).
Di luar itu, PT Bio Farma (Persero) akan memproduksi bahan baku vaksin Sinovac menjadi 18 juta vaksin siap pakai pada Mei ini. Dia mengatakan dengan pasokan yang ada, maka vaksinasi masih bisa dilakukan dengan lancar.
Kemenkes juga mencatat vaksinasi virus corona telah mencapai 20 juta suntikan. Jika dibedah, 10 juta suntikan pertama diperoleh selama dua bulan, yaitu Januari-Maret. Sementara, 10 juta suntikan berikutnya tercapai selama Maret-April atau dalam rentang waktu satu bulan.
Budi juga mengatakan realisasi tersebut busa tercapai saat stok vaksin sempat terbatas. "Kita tetap bisa menembus 10 juta suntikan atau sekitar 12,5 juta rakyat Indonesia sudah diberikan vaksinasi yang pertama," katanya.
Ia pun meminta masyarakat segera melakukan vaksinasi selagi mutasi virus corona belum tersebar luas di Tanah Air. Kementerian Kesehatan mencatat, mutasi Covid-19 asal Negeri Bollywood baru mencapai 2 kasus di Indonesia. "Segera mungkin melakukan vaksinasi untuk melindungi diri kita dan keluarga kita," ujarnya.