Pasien Covid-19 Terus Melonjak, RS Minta Tambahan Fasilitas Isolasi
Penyebaran Covid-19 tengah meningkat dalam beberapa minggu terakhir dan membuat pasien rumah sakit melonjak. Bahkan mereka meminta pemerintah menambah tambahan fasilitas isolasi demi mengurangi sesaknya fasilitas kesehatan.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Lia G. Partakusuma mengatakan kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Jakarta dan daerah lain juga tengah melonjak hingga mencapai 80%. Adapun, standar tingkat keterisian tempat tidur pasien menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ialah 60%.
"Hingga Senin (21/6), rata-rata keterisian ruang ICU di Jakarta sudah mencapai 81%, sementara ruang isolasi terisi 89%. Jadi sudah tinggi banget," kata Lia saat dihubungi, Rabu (23/6).
Selain itu, peningkatan keterisian RS juga terjadi di wilayah lain. Di Jawa Tengah, rata-rata keterisian tempat tidur ruang ICU mencapai 67,5% dari kapasitas, sementara tempat tidur ruang isolasi mencapai 81,9%. Adapun, RS dengan tingkat keterisian tertinggi di Jawa Tengah berada di Kudus, Sragen, dan Brebes.
Sementara, rata-rata keterisian tempat tidur di Jawa Barat mencapai 83,8%. Tingkat keterisian tertinggi di Jawa Barat terjadi di Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kota Bandung.
Sedangkan, tingkat keterisian tertinggi di Jawa Timur berada di Surabaya, yaitu mencapai 90% dari kapasitas RS. "Itu termasuk RS swasta," ujar Lia.
Dengan keterbatasan tempat tidur tersebut, pasien hingga tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 kesulitan mencari tempat tidur kosong. Untuk itu, Lia berharap ada tambahan fasilitas isolasi pasien Covid-19, seperti Graha Taman Mini Indonesia Indah (TMII) serta hotel.