Respons Kritik BEM UI, Jokowi: Kampus Jangan Halangi Mahasiswa

Rizky Alika
29 Juni 2021, 16:08
jokowi, bem ui, king of lip service
Katadata
Presiden Joko Widodo saat menjelaskan PPKM mikro, Rabu (23/6). Jokowi pada Seasla (29/6) meminta pihak kampus tidak menghalngi kebebasan BEM UI berpendapat. Foto: Biro Pers Istana.

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) melabeli Presiden Joko Widodo sebagai King of Lip Service atau Raja Membual. Jokowi pun buka suara terkait kritik tersebut.

Jokowi mengatakan kritik terhadap dirinya diperbolehkan karena bentuk ekspresi mahasiswa. Ia meminta pihak kampus tidak menghalangi kebebasan tersebut.

BEM UI mengkritik dan melabeli Jokowi sebagai "The King of Lip Service" karena dianggap sering mengobral janji. Belakangan, sejumlah perwakilan BEM dipanggil oleh pimpinan rektorat UI.

"Ini negara demokrasi jadi kritik boleh-boleh saja dan universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berpekspresi," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/6).

Kepala Negara mengaku sudah sejak lama menerima label dari masyarakat. Beberapa di antaranya seperti klemar klemer, plonga plongo, otoriter, bebek lumpuh, bapak bipang, hingga King of Lip Service.

Ia pun mengingatkan Indonesia memiliki budaya tata krama dan kesopansantunan. "Ya saya kira biasa saja. Mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat," ujar dia.

Meski demikian Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan fokusnya saat ini hal yang terpenting ialah penanganan pandemi Covid-19.  Hal tersebut juga memerlukan kerja keras bersama-sama.

Perkumpulan BEM dan organisasi masyarakat sipil mengecam pembungkaman terhadap BEM UI. Pernyataan solidaritas tersebut disampaikan oleh 44 BEM dari berbagai universitas, termasuk Aliansi BEM Seluruh Indonesia.

Selain itu sejumlah organisasi masyarakat turut serta, seperti Greenpeace Indonesia dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).  Mereka mengatakan pemanggilan sejumlah pimpinan BEM UI menunjukkan kebebasan sipil semakin dikerdilkan oleh negara dengan sistematis.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...