Kunjungan ke Kendari, Jokowi Minta Daerah Kejar Target Vaksinasi Covid
Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi mengingatkan pemerintah daerah untuk mengejar target vaksinasi.
Menurutnya, pemerintah mengejar target vaksinasi 1 juta penduduk per hari pada Juli dan 2 juta penduduk per hari pada Agustus. Adapun target pemberian vaksin di Sulawesi Tenggara hari ini mencapai 14.400.
"Jadi semua kabupaten harus berikan dukungan dengan jumlah vaksinasi sebanyak-banyaknya," kata Jokowi di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Kendari, Rabu (30/6). Harapannya, target tersebut dapat tercapai. Sebab, pemerintah telah mengalkulasikan target-target tersebut.
Terpisah, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan kunjungan Jokowi hari ini juga ingin memastikan pemerintah daerah aktif dalam menangani Covid-19. Oleh karenanya, Presiden akan memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Sulawesi Tenggara di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara.
“Di sini, Presiden memberikan pengarahan kepada gubernur, bupati, dan wali kota se-Provinsi Sulawesi Tenggara dalam penanganan Covid-19,” kata Heru.
Kepala Negara juga mengingatkan kepala daerah untuk mengoptimalkan posko PPKM Mikro yang ada di wilayah desa dan kelurahan dalam mengatasi penyebaran Covid-19. Sedangkan fungsi posko ialah untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan serta menguatkan pelaksanaan testing, tracing, dan treatment hingga ke tingkat desa atau kelurahan.
Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden akan menghadiri Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kamar Dagang dan Industri Indonesia Tahun 2021. Turut mendampingi Jokowi antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.