Jokowi Sebut Kasus Covid-19 Bergeser ke Luar Jawa, Dipicu Varian Delta

Rizky Alika
30 Juli 2021, 10:52
jokowi, covid, jawa, delta, corona
Youtube/ Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memperpanjang PPKM level 4 hingga 2 Agustus 2021. Jokowi pada Jumat (30/7) mengatakan kasus Covid-19 mulai bergeser ke luar Jawa.

Kasus Covid-19 di Jawa mulai mengalami tren penurunan. Namun, Presiden Joko Widodo mengatakan penularan kasus corona justru bergeser ke wilayah di luar Jawa.

Menurutnya, hal ini terjadi lantaran ada penyebaran Covid-19 varian Delta yang menular dengan cepat. "Angka-angka di wilayah Jawa sudah melandai turun pelan-pelan. Tapi di luar Jawa gantian, naik," kata Jokowi di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/7).

Di sisi lain, ia mencatat ada penurunan jumlah pasien virus corona di RS Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Sebelumnya, tingkat keterisian tempat tidur di Wisma Atlet mencapai hampir 90%. "Pagi tadi saya cek angka keterisian tempat tidur di angka 38%," ujar dia.

Untuk itu, pemerintah masih akan mengatasi permasalahan kesehatan tanpa mengesampingkan sektor ekonomi. Mantan Wali Kota Solo itu memastikan, pemerintah tidak bisa menerapkan lockdown sepenuhnya.

"Kemarin PPKM darurat namanya semi lockdown. Itu masih semi saja, saya masuk kampung, masuk daerah, semuanya menjerit minta dibuka," katanya.

Pemerintah pun terus berupaya mendorong vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Kepala Negara berharap, vaksinasi kepada 70% masyarakat akan tercapai pada akhir tahun ini.

Dengan target tersebut, kekebalan komunitas diharapkan bisa tercapai. "Paling tidak daya tular dari virus ini menjadi agak terhambat," katanya.

Sebelumnya, Satgas Covid-19 mencatat provinsi non Jawa dan Bali masih mengalami kenaikan kasus positif sebesar 3,6% pekan lalu. Meski demikian, lonjakan ini tak setinggi dua pekan sebelumnya yaitu 53%.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito pun meminta wilayah non Jawa dan Bali tak lengah menghadapi potensi lonjakan kasus. Secara khusus, dia mengingatkan Kaltim, Sumut, Riau, NTT, dan Sulsel yang lonjakan jumlah pasiennya tinggi.

“Jangan merasa aman hanya karena tak berada di Level 4,” kata Wiku.

Pada Kamis (29/7), pemerintah melaporkan adanya kasus baru Covid-19 sebanyak 43.479 orang. Jumlah pasien baru ini ditopang oleh lonjakan kasus positif di luar Jawa dan Bali.

Salah satu provinsi yang melonjak tajam adalah Riau dengan 2.096 kasus, naik dari 1.276 pada Kamis (29/7). Kenaikan kasus di Riau bahkan tertinggi nomor lima pada Kamis

Berikutnya adalah Sulawesi Selatan yang melaporkan 1.359 kasus baru hari ini, naik dari 1.145 kemarin. Lonjakan juga terlihat pada Sumatera Barat dari 863 kasus kemarin menjadi 1.036 kasus hari ini.

Selain itu Sulawesi Utara juga melaporkan kenaikan kasus 65% menjadi 562 oranghari ini. Begitu pula kasus positif di Lampung yang meningkat hampir 33% menjadi 687 pasien.

Sedangkan lonjakan kasus di Jawa Barat menurun dari 8.366 menjadi 7.519 kasus hari ini. Begitu pula DKI Jakarta yang melandai dari 5.525 kasus baru kemarin ke angka 3.845 hari ini.

Jawa Timur juga melaporkan tren menurun dari 6.422 kasus pada Rabu menjadi 5.506 hari ini. Begitu juga Jawa Tengah yang melaporkan penurunan dari 4.666 kasus baru menjadi 4.535 orang. Angka kasus baru di Bali juga turun menjadi 1.119 pasien.

Reporter: Rizky Alika

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...