Komnas KIPI Tak Temukan Bukti Kematian Trio Terkait Vaksin AstraZeneca

Ameidyo Daud Nasution
3 Agustus 2021, 18:44
astrazeneca, vaksin, covid
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin COVID-19 AstraZeneca di Jakarta Barat, Sabtu (8/5/2021). Komnas KIPI tak menemukan kaitan antara pria meninggal dengan vaksin AstraZeneca.

Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi menyampaikan hasil autopsi Trio Fauqi Virdaus yang meninggal usai menjalani vaksinasi AstraZeneca. Dari hasil autopsi yang dilakukan Komnas KIPI dan Departemen Forensik Rumah sakit Cipto Mangunkusumo, tak ada cukup bukti untuk mengaitkan penyebab kematian Trio karena vaksin Covid-19.

Dalam keterangan tertulis, Ketua Komnas KIPI Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari mengatakan hasil autopsi tak menunjukkan adanya blood clot alias pembekuan darah yang diduga ditimbulkan vaksin AstraZeneca.

Hindra juga mengatakan autopsi dilakukan secara teliti dan membutuhkan waktu panjang. Ia juga mengatakan pemeriksaan dilakukan oleh tim dokter profesional dan independen.

“Kesimpulannya, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan korban meninggal karena vaksin,” kata dia dalam lama Kementerian Kesehatan yang ditulis pada Selasa (3/8).

Namun Hindra mengatakan meski tak menunjukkan cukup bukti, namun kasus yang menimpa Trio menjadi catatan serius pihaknya. Dia telah menugaskan seluruh Komnas KIPI di seluruh provinsi dan kabupaten/kota untuk memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

“Jika ditemukan kasus serupa, maka Komnas KIPI akan melakukan kajian kembali,” kata dia.

Kepala Departemen Forensik RSCM dr. Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan dari hasil autopsi, diketahui sejumlah gejala yang ditemukan berbeda dengan gejala karena vaksinasi. Bahan Ade mengatakan Trio tak mengalami sesak napas dan kejang usai menerima vaksin.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...