Survei Charta: 43% Masyarakat Tak Percaya Data Covid-19 Pemerintah

Rizky Alika
12 Agustus 2021, 20:29
Covid-19, survei, data, corona
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas medis mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap merawat pasien Covid-19 yang menunggu di pelataran untuk mendapatkan tempat tidur perawatan di IGD RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, (23/6/2021). Survei Charta Politika pada Juli 2021 menunjukkan ada 43% masyarakat tak percaya data penanganan Covid-19 pemerintah.

Masalah data masih menjadi salah satu kendala utama dalam mengatasi penularan Covid-19 di Indonesia. Bahkan dari hasil survei terkini Charta Politika, ada 43,3% yang menyatakan kurang dan tidak percaya terhadap data penanganan corona yang dirilis pemerintah.

Dari hasil penjaringan opini masyarakat, sebanyak 37,1% responden menyatakan kurang percaya data pandemi yang dirilis pemerintah. Sedangkan 6,2% mengatakan tidak percaya sama sekali.

Sedangkan 4,5% responden mengaku sangat percaya dan 48,6% menyatakan cukup percaya. Adapun 3,7% menyatakan tidak tahu atau tak menjawab.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan pekerjaan rumah yang besar terhadap pemerintah pusat hingga daerah untuk membangun kepercayaan terhadap data sebagai hulu penanganan Covid-19. 

"Kalau distrust terjadi terkait data, akan lebih berat bagi pemerintah menghadapi pandemi," kata Yunarto dalam pemaparannya, Kamis (12/8).

Secara umum, 51,4% responden menganggap kinerja pemerintah dalam menangani pandemic masih baik atau sangat baik. Sedangkan 45,6% menyatakan buruk dan sangat buruk.

Sedangkan 72,4% responden bersedia menerima vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah. Adapun 23,9% menyatakan tak bersedia ikut vaksinasi.

Jumlah responden yang menyatakan bersedia menerima vaksin juga terus bertambah. Pada survei Maret 2021, baru 65,7% orang yang mengaku mau disuntuk vaksin.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...