Panggil Pengusaha, Jokowi Cari Jalan Keluar Kelangkaan Kontainer

Rizky Alika
8 September 2021, 14:52
Kontainer, jokowi, covid-19
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (6/4/2021). Wakil Presiden Ma'ruf Amin optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 4,5 persen hingga 5,3 persen pada tahun 2021 seiring berjalannya program vaksinasi COVID-19 dan dukungan fiskal pemerintah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Sektor logistik tengah menghadapi tantangan kelangkaan kontainer akibat dampak pandemi Covid-19. Presiden Joko Widodo pun meminta permasalahan kontainer tersebut dikaji secara mendalam.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai mendampingi Presiden menerima kedatangan para pengusaha di Istana Kepresidenan, Rabu (8/9).

"Bapak Presiden meminta agar logistik ini dikaji secara mendalam karena kenaikan logistik, termasuk kontainer," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/9).

 Ia mengatakan, kelangkaan kontainer terjadi di tingkat global akibat lesunya pedagangan karena Covid-19. Melemahnya aktivitas dagang antar negara membuat jumlah kapal yang berlalu lalang berkurang. 

Untuk itu, pemerintah juga berencana untuk mengumpulkan para pemilik kontainer. "Ada usulan agar para pemilik kontainer ini dikumpulkan dan diminta bantuan agar bisa membantu terkait dengan kontainer," ujar dia.

Tak hanya membahas kelangkaan kontainer, pertemuan Jokowi dan pengusaha juga membahas pengembangan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Jokowi sempat menyampaikan bahwa kawasan baru tersebut akan dikembangkan dalam kurun waktu 15 sampai 20 tahun.

Adapun, sejumlah pengusaha yang hadir meliputi Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani, Direktur PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono, dan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman.

Kemudian, turut hadir Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APBBI) Alphonsus Widjaja, dan Ketua Umum Indonesia National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...