Jokowi: Indonesia Harus Jadi Poros Maritim Dunia, Jangan Hanya Jargon

Rizky Alika
23 September 2021, 15:51
jokowi, maritim, hari maritim
Laily Rachev|Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo melantik menteri dan wakil menteri di Istana Negara, Rabu (23/12/2020).

Presiden Joko Widodo menilai Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar seharusnya bisa menjadi poros maritim dunia. Oleh sebab itu ia meminta semua pihak bekerja keras untuk mencapai status tersebut.

Jokowi mengatakan sudah semestinya Indonesia memperkuat ekonomi biru sebagai identitas bangsa maritim. Bahkan dia meminta hal tersebut tak hanya menjadi jargon, tapi juga dicapai dengan kerja.

"Bukan saja melalui jargon-jargon kemaritiman tapi melalui kerja nyata di berbagai bidang," kata Jokowi dalam peringatan Hari Maritim Nasional ke-57, Kamis (23/9).

 Salah satunya, Indonesia harus bekerja keras untuk meningkatkan konektivitas dan keamanan laut. Apalagi RI memiliki 17 ribu pulau dengan panjang garis pantai lebih dari 108 ribu kilometer. 

"Ini untuk melindungi kepentingan rakyat dan kepentingan nasional kita," ujar dia.

Kepala Negara juga meminta seluruh pihak untuk memberdayakan potensi maritim untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih merata serta meningkatkan nilai tambah. Kemudian, potensi tersebut diharapkan dapat mempersatukan Indonesia.

Untuk itu, pemerintah berupaya meningkatkan konektivitas ribuan pulau melalui tol laut. Upaya ini untuk mempermudah mobilitas barang dan orang antar pulau dalam rangka menjamin pelayanan masyarakat yang lebih baik. "Dan meningkatkan nilai tambah ekonomi lokal," kata dia.

Tak hanya itu, masyarakat pesisir pantai juga memiliki potensi perekonomian yang tinggi, contohnya bidang pangan laut dan pariwisata maritim. Kemudian, kawasan pantai juga memiliki potensi industri obat berbasis kekayaan nabati laut.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...