Prabowo ke AS, Bahas Kerja Sama Keamanan dan Maritim dengan Pentagon

Rizky Alika
19 Oktober 2020, 12:44
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) bersama Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) bersama Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark T. Esper di Pentagon pada Jumat (16/10). Ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut

Melansir dari US Departement of Defense, kedua Menteri juga menandatangani Memorandum of Intent untuk memajukan pertahanan. Selain itu, kedua negara juga membahas pertahanan bilateral dan keamanan maritim.

Advertisement

Prabowo pun mengungkapkan pentingnya keterlibatan militer di semua tingkatan. "Kedua pemimpin berbagi keinginan untuk meningkatkan kegiatan militer bilateral dan bekerja sama dalam keamanan maritim," tulis keterangan pers Kementerian Pertahanan AS, Jumat (16/10) waktu setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo dan Sekretaris Esper juga membahas keamanan kawasan, dan prioritas pertahanan bilateral. Esper pun menyampaikan pentingnya penegakan hak asasi manusia, supremasi hukum, dan perluasan kerja sama antara kedua negara.

Dalam kesempatan tersebut, kedua pempin juga menyatakan simpati kepada korban Covid-19, baik di Amerika Serikat dan Indonesia.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, kedua menteri sepakat untuk memulai kembali pencarian jasad tentara AS yang hilang di Tanah Air selama Perang Dunia II.

Sebagaimana diketahui, Prabowo mengunjungi AS pada 15-19 Oktober atas undangan Esper. Seorang pejabat pemerintah mengatakan bahwa melalui kunjungan itu, Indonesia ingin membuka peluang untuk mendapatkan jet tempur F35. "Tetapi jujur kami tidak berharap banyak," kata pejabat tersebut secara anonim.

Pernah Ditolak Masuk AS

Prabowo tak lagi dilarang masuk ke AS sejak dia dilantik sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo. Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Prabowo sudah bersilaturahmi dengan perwakilan AS seusai menjadi Menhan.

“Sejak jadi Menhan ada beberapa negara yang bersilahturahmi kepada Pak Prabowo, termasuk dari tim AS,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/10/2019).

Untuk diketahui, Prabowo sempat ditolak masuk ke AS pada 2000. Ketika itu, Departemen Luar Negeri AS menolak visa Prabowo saat dirinya ingin menghadiri wisuda anaknya di salah satu universitas di Boston.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement