83 Orang Positif Covid-19 di PON Papua, Pemerintah Akan Benahi Prokes

Rizky Alika
11 Oktober 2021, 18:36
pon papua, covid-19, prokes
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Warga menyaksikan pertandingan babak enam besar sepak bola putra PON Papua antara tim Papua melawan tim Aceh di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Rabu (6/10/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.

Sejumlah atlet hingga ofisial Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua terpapar virus corona. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat, ada 83 kasus Covid-19 yang ditemukan pada penyelenggaran PON hingga Senin (11/10) siang.

Dia menjelaskan penularan terjadi lantaran atlet dan ofisial menginap dalam satu kamar. Tak hanya itu,  penyebaran Covid-19 juga terjadi karena mereka makan bersama. 

"Jadi 83 kasus konsentrasi di beberapa cabang olahraga seperti judo, panahan, sepatu roda, cricket dan motor cross, juga di beberapa provinsi asal terutama DKI Jakarta, Jatim, Jateng dan Bali," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (11/10).

Selain itu ada 7 atlet yang positif Covid-19 kabur sebelum masa isolasi lima hari selesai.  Satu orang atlet tersebut telah kembali ke Tarakan Kalimantan Utara, dua atlet lainnya ke Jambi, tiga orang lainnya ke Sidoarjo Jawa Timur, dan satu ke Yogyakarta.

Dalam rapat terbatas yang digelar hari ini, Presiden Joko Widodo pun meminta para atlet tersebut untuk dikarantina di lokasi kedatangan. Budi juga mengatakan hal ini akan menjadi bahan evaluasi protokol kesehatan ke depan.

"Berdasarkan pengalaman dari PON Papua, kami menetapkan beberapa hal untuk menjadi patokan protokol kesehatan bila ingin mengadakan acara seperti ini," ujar dia.

Jokowi juga meminta agar seluruh asrama dan tempat tinggal atlet dibatasi dengan jarak, termasuk pada saat tidur dan makan. Kemudian, perlu dilakukan tes PCR secara acak bagi para atlet pada masa pertandingan.

Selain itu disiplin protokol kesehatan juga bisa ditingkatkan dengan memberikan wewenang yang lebih besar kepada Satgas Penanganan Covid-19 di daerah.Selanjutnya, ruang isolasi harus dipastikan siap. "Kalau ada orang kena, bisa langsung ke sana," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...