Jajal Sirkuit Mandalika, Jokowi: Tikungannya Sulit Semua
Presiden Joko Widodo telah menjajal Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/11). Kepala Negara lalu menceritakan pengalamannya mencoba langsung sirkuit yang akan dipakai untuk ajang World Superbike (WSBK) dan MotoGP itu.
Jokowi mengatakan seluruh tikungan di Sirkuit Mandalika sangat sulit baginya untuk dilalui. Total ada 17 titik tikungan dengan 11 tikungan mengarah ke kanan dan 6 lainnya mengarah ke kiri.
"Ada 17 tikungan semuanya sulit. Kalau untuk pembalap mungkin tidak ada masalah, untuk saya sangat sulit," kata Jokowi di Sirkuit Mandalika, Lombok, Jumat (12/11).
Selain itu ia tidak berani mengebut saat melewati lintasan lantaran baru selesai hujan. "Meskipun tidak ngebut, saya kira (pengendara) yang lain jauh tertinggal," katanya.
Presiden mengajak seluruh pihak untuk mengunjungi Mandalika. Ia memastikan, penerapan protokol kesehatan akan dikelola secara ketat oleh Satgas Penanganan Covid-19.
Dengan demikian, ia berharap Sirkuit Mandalika akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru di NTB. "Dipastikan akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTB,"
Sebelumnya, Jokowi meresmikan sekaligus menjajal Sirkuit Mandalika. Jokowi juga meresmikan Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok menuju Mandalika sepanjang 17,3 kilometer.
“Sirkuit ini menggunakan aspal terbaru stone mastic asphalt siap digunakan untuk mendukung event dunia,” kata Jokowi di Mandalika, NTB, Jumat (12/11) dikutip dari Antara.
Jokowi menjajal sirkuit baru ini dengan motor balap Kawasaki W175 warna hijau yang telah dimodifikasi bergaya bobber. Presiden terlihat memakai jaket dan sarung tangan buatan lokal, yaitu Rabbit and Wheels serta Bellissimo Apparel. Sementara, modifikasi motor bertuliskan R1 tersebut juga digarap bengkel lokal, yaitu Katros Garage.
Di belakang motor Jokowi, terdapat sejumlah pengendara motor lainnya. Beberapa di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Ketua Dewan Penasehat Mandalika Grand Prix Association Prasetyo Edi Marsudi, dan Ketua Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo.
Adapun, Basuki tampak mengendarai motor Honda CBR 250 cc. Sementara, Prasetyo Edi dan Bambang kompak mengenakan motor listrik Gesits.