Studi Inggris: Covid-19 Tiga Kali Lebih Banyak Serang Anak-anak

Rizky Alika
23 Desember 2021, 15:53
Covid-19, anak, omicron
Pixabay
Ilustrasi varian Covid-19

Penularan Covid-19 masih mengancam seluruh tingkatan umur.  Bahkan sebuah penelitian menemukan, infeksi corona tiga kali lebih banyak terjadi pada anak berusia lima hingga sebelas tahun dibandingkan populasi umum di Inggris.

Mengutip dari The Guardian, Kamis (23/12), studi dilakukan oleh Imperial College London dan Ipsos Mori kepada 97 ribu sukarelawan di Inggris untuk memeriksa tingkat Covid-19 nasional. Data diambil antara 23 November hingga 4 Desember saat varian Omicron baru saja merebak.

Hasil penelitian menemukan, 4,47% anak usia sekolah dasar memiliki virus corona. Sebagai perbandingan, temuan Covid-19 di populasi umum secara keseluruhan di Inggris hanya 1,41%.

 Adapun, jumlah kasus Covid-19 pada anak-anak usia sekolah menengah lebih dari setengahnya. Sementara, jumlah kasus virus corona pada mereka yang berusia 75 tahun ke atas turun sekitar dua pertiga.

Pemimpin penelitian, Prof Paul Elliott mengatakan temuan studi menunjukkan jumlah angka reproduksi Covid-19 mulai meningkat pada awal Desember. Penelitian itu juga memprediksi Varian Omicron diperkirakan bakal menjadi strain dominan di seluruh negeri. 

Elliott juga memperkirakan penularan varian tersebut tiga kali lebih cepat daripada Delta.Sedangkan data pengurutan genom virus hingga 11 Desember menunjukkan 11 dari 650 kasus adalah varian Omicron.

Dia mengatakan, infeksi Omicron meningkat pada tingkat 66% sehari – 3,5 kali lebih cepat daripada Delta.  Studi menunjukkan, penyebaran paling cepat terjadi di London denngan angka reproduksi meningkat dari 1,41 menjadi 1,62 pada Desember. 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...