Australia Laporkan Rekor Kasus Covid-19 di Tengah Penularan Omicron

Rizky Alika
Oleh Rizky Alika - Antara
28 Desember 2021, 20:42
covid-19, australia, omicron
ANTARA FOTO/REUTERS/Loren Elliott/hp/cf
Loren Elliott Warga berjalan di depan Sydney Opera House menyusul pelonggaran aturan yang dilaksanakan untuk membatasi penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Sydney, Australia, Selasa (23/6/2020).

Kasus Covid-19 di Australia semakin mengganas dan mencapai rekor 10.269 pasien baru pada Senin (27/12). Lonjakan corona itu juga terjadi bersamaan dengan masuknya varian Omicron ke Negeri Kangguru.

Sebelumnya, otoritas Australia telah melaporkan satu pasien yang terinfeksi varian baru tersebut meninggal dunia. Di sisi lain, penularan terjadi di tengah perdebatan para pemimpin negara bagian untuk membuka perbatasan antar wilayah.

Dikutip dari Antara, varian Omicron mulai menyebar ketika Australia memulai rencana pembukaan kegiatan ekonomi secara permanen. Sebelumnya mereka memberlakukan buka tutup aktivitas selama hampir dua tahun untuk mencegah penularan corona.

Dengan kenaikan kasus, para pimpinan negara bagian mulai melakukan pencegahan seperti kewajiban masker serta melaporkan diri dengan pemindaian dengan kode QR di fasilitas umum.

Lonjakan kasus juga mengakibatkan ribuan pekerja sektor perhotelan, penerbangan, dan hiburan melakukan isolasi. Akibatnya restoran terpaksa ditutup, penerbangan ditunda, serta pertunjukan teater dibatalkan.

HEALTH-CORONAVIRUS/AUSTRALIA
HEALTH-CORONAVIRUS/AUSTRALIA (ANTARA FOTO/REUTERS/Loren Elliott/HP/sa.)

Kenaikan kasus juga memicu kekacauan politik dalam negeri lantaran beberapa negara bagian menolak relaksasi perbatasan antar wilayah. Negara Bagian New South Wales yang berpenduduk 25 juta mendesak tetangganya yakni Queensland untuk mengganti kewajiban tes di lokasi keberangkatan dengan tes cepat antigen di titik kedatangan.

Menteri Kesehatan New South wales Brad Hazzard mengatakan seperempat tes kesehatan di wilayahnya adalah tes bagi turis untuk orang tanpa gejala. Hal tersebut membawa tekanan kepada sistem kesehatan lokal.

Bahkan, dalam satu kasus, sebuah klinik di Sydney mengirimkan hasil tes negatif kepada 400 orang yang positif corona. “Kesalahan saat orang berada dalam tekanan lebih sering terjadi,” kata Hazzard.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...