Penularan Lokal Omicron RI Berasal dari Anak Diplomat hingga Wisatawan

Rizky Alika
3 Januari 2022, 17:31
omicron, covid-19, virus corona
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nz
Calon penumpang mengikuti tes antigen saat menunggu jadwal keberangkatan kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (17/12/2021)

Pemerintah telah menemukan enam kasus Omicron yang berasal dari penularan masyarakat. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kasus transmisi lokal itu berasal dari anak diplomat hingga pasangan yang berlibur ke Bali.

"Satu itu ada anak diplomat yang tertular kakaknya dari luar, tapi dia tinggal di Indonesia. Satu lagi adalah couple yang jalan liburan ke Bali," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/1). Pelancong tersebut sudah pulang dari Bali ke Surabaya serta terdeteksi positif Omicron di Kota Pahlawan itu.

Dua kasus berikutnya berasal dari keluarga asal Medan. Selanjutnya, dua kasus berasal dari pekerja di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran.

Budi memastikan, pemerintah telah melacak kontak erat dari enam kasus transmisi lokal itu memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi. "Kasus dari Medan, karena dia pakai PeduliLindunginya baik, kami tahu dia datang ke mal mana saja di Jakarta," ujar mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu.

Pemerintah pun telah melacak salah satu restoran yang dikunjungi oleh orang asal Medan itu. Hasil pemeriksaan menunjukkan para kontak erat negatif dari Omicron.

Budi menilai, jumlah varian Omicron di Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara lain. Di Asia Tenggara, Indonesia berada pada posisi 40, mengungguli Singapura dengan jumlah Omicron 1.600 kasus dan Thailand 1.500 kasus.

Pemerintah pun berupaya menghambat penyebaran Omicron dengan peningkatan protokol kesehatannya dan surveilans. "Sekarang adu disiplin protokol kesehatan saja," ujar dia.

Adapun, Indonesia telah memiliki 14 laboratorium yang mampu mendeteksi varian Omicron. Secara keseluruhan, terdapat 17 alat Whole Genome Sequencing di Tanah Air.

Saat ini, pemerintah pun tengah membeli tambahan 15 alat Whole Genome Sequencing yang akan disebar ke perguruan tinggi di berbagai daerah. Ia memperkirakan, alat tersebut akan tiba pada dua hari mendatang.

"Saya akan bagikan ke Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua," ujar dia.

Reporter: Rizky Alika

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...