Vaksin Booster Berbayar dan Gratis Dimulai Bersamaan Pekan Depan

Rizky Alika
6 Januari 2022, 20:37
vaksin, booster, covid-19
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Tenaga kesehatan melakukan sosialisasi sebelum menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga Pancoran Buntu II, Jakarta, Jumat (10/12/2021). Indonesia menempati peringkat lima dalam daftar negara-negara sedunia dengan jumlah orang terbanyak yang sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis penuh, menurut Our World in Data hingga Selasa (7/12/2021).

Pemerintah akan memulai vaksinasi dosis ketiga atau booster pada bulan ini. Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, skema berbayar juga akan dimulai pada Rabu (12/1) pekan depan.

Adapun, vaksin booster akan terbagi menjadi dua skema, yaitu gratis dan berbayar. Vaksin gratis akan dibiayai dengan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) untuk 21,5 juta lansia dan 61,6 juta Penerima Bantuan Iuran (PBI) non-lansia. Sementara vaksin booster berbayar diberikan kepada 93,7 juta penduduk.

"Iya (vaksinasi booster berbayar dimulai pada 12 Januari)," kata Nadia kepada Katadata.co.id, Rabu (6/1).

Nadia mengatakan, vaksinasi penguat untuk lansia dan kelompok usia 18 tahun ke atas akan dimulai bersamaan pada 12 Januari. Namun, ia enggan menjelaskan secara detail terkait prosedur vaksinasi tersebut. "Kita tunggu finalnya saja," ujarnya.

Pemerintah mengatakan, kebijakan vaksinasi booster akan diumumkan sesudah rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) terbit pada 10 Januari. Saat ini, pemerintah sedang merancang Keputusan Presiden terkait skema tersebut.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, sasaran awal vaksinasi booster akan menyasar 21 juta orang. "Rencana 12 Januari 2022 dengan target sasaran awal 21 juta orang di bulan tersebut," kata Wiku dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (6/1).

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...