Blusukan Cek Homestay Mandalika, Jokowi: Akan Terisi Penuh saat MotoGP
Presiden Joko Widodo meninjau sejumlah fasilitas penunjang MotoGP 2022, seperti sirkuit hingga rumah inap (homestay) di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Kepala Negara berharap, penyelenggaraan ajang balap sepeda motor itu bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian.
Sejumlah homestay ini dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Adapun, jumlah penginapan yang disediakan oleh pemerintah di Desa Gerupuk sebanyak 300 unit.
"Sudah siap saat MotoGP akan terisi," kata Jokowi di Desa Gerupuk, Lombok Tengah, Kamis (13/1).
Jokowi menjelaskan, homestay ini dibangun demi memberikan efek ekonomi kepada masyarakat di sekitar Sirkuit Mandalika. Ia ingin kawasan ini tak hanya dikenal sebagai lokasi balapan motor saja.
Selain homestay, Jokowi juga memastikan kesiapan jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL)-Mandalika. Mantan Wali Kota Solo itu menginginkan perjalanan dari bandara menuju Sirkuit Mandalika memiliki pemandangan yang indah.
"Sudah mulai dipercantik dengan bunga-bunga. Di bukit-bukit tertentu dihijaukan kembali," ujar dia. Presiden pun berharap, seluruh persiapan itu bisa rampung pada Februari mendatang.
Selain itu, Kepala Negara memastikan kesiapan Sirkuit Mandalika. Pengecekan ini meliputi akomodasi, transportasi, hingga kendala yang dihadapi.
Tak hanya itu, Jokowi juga sempat memastikan kesiapan bandara yang menjadi pintu kedatangan peserta dan penonton MotoGP. Ia menilai, pelaksanaan protokol kesehatan di bandara telah berjalan sesuai dengan urutan. "Cek PCR, cek petugas sudah vaksin dua kali, urutannya sudah bagus," katanya.
Terpisah, Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto mengatakan pembenahan infrastruktur dilakukan mulai dari jalan hingga rumah masyarakat.
"Pembenahan dilakukan baik infrastruktur jalan dari Bandara Internasional Lombok sampai Bypass, khususnya di ujung Bundaran Sunggung," ujarnya.
Untuk akomodasi, Lombok telah memiliki fasilitas penginapan untuk 16 ribu orang. Selain itu, Kementerian Perhubungan menambah fasilitas penginapan di kapal pinisi sebanyak 700 buah dengan kapasitas tampung 3.500 orang.
Selanjutnya, terdapat sarana hunian pariwisata (sarhunta) khusus di kawasan Mandalika. "Ada 300, dan 50 sudah mendapat sertifikat CHSE. 98 ada di sekitar tiga Gili," ujar Hadi. Adapun, jumlah tiket penonton MotoGP yang dijual mencapai 63.500 tiket.
Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah mengantisipasi kedatangan para peserta dan tim ofisial serta penonton dari dalam dan luar negeri. Ia memastikan, protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat dengan mekanisme travel bubble.
"Kalau ditemukan positif Covid-19, kita harus tegas untuk menyatakan mereka tidak bisa ikut serta,” ujar Budi dalam keterangan pers.