Desakan Setop PTM Jakarta Muncul Usai Penularan Covid-19 di Sekolah

Ameidyo Daud Nasution
14 Januari 2022, 18:43
ptm, jakarta, sekolah, covid-19
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Pondok Labu, Jakarta Selatan, Selasa (4/1/2022). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di seluruh sekolah mulai hari Senin (3/1). Relaksasi kebijakan ini sesuai dengan kondisi PPKM Level 1 yang diterapkan di Jakarta.

Desakan penghentian pembelajaran tatap muka (PTM) 100% di Jakarta muncul usai sejumlah sekolah tutup sementara karena adanya kasus Covid-19. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Israyani meminta Pemerintah Provinsi mempertimbangkan setop sekolah dengan 100% kehadiran fisik siswa.

Ia menyarankan PTM 100% digantikan pembelajaran jarak jauh untuk sementara. “Sampai kondisinya benar-benar kondusif,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera itu, Jumat (14/1) dikutip dari Antara.

Israyani juga meminta Pemprov DKI terus mengawasi PTM secara serius lantaran sudah ada siswa yang positif terkena Covid-19. Pengawasan harus dilakukan Dinas Pendidikan serta Dinas Kesehatan dengan menggandeng sekolah serta orang tua.

“Ini agar kasus aktif juga tidak semakin banyak,” kata Anggota Komisi A DPRD DKI tersebut.

Hingga Kamis (13/1) sudah ada 10 sekolah di ibu kota yang harus ditutup selama lima hari lantaran temuan kasus Covid-19. Meski demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai hingga saat ini belum ada urgensi mengentikan PTM.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...