Kasus Covid-19 RI Bertambah 2.927, 92% Berasal dari Tiga Provinsi
Penularan Covid-19 di Indonesia masih menunjukkan tren peningkatan memasuki awal pekan. Pemerintah melaporkan kasus corona pada Senin (24/1) bertambah 2.927 orang, naik tipis dari 2.925 pada Minggu (23/1).
Mayoritas kasus yakni 2.775 berasal dari penularan lokal. Sedangkan sebanyak 152 orang merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
Sedangkan lonjakan harian tertinggi masih disumbang Provinsi DKI Jakarta yakni 1.993 orang atau 68% dari total kasus nasional. Jumlah pasien di ibu kota meningkat hampir 12% dari 1.739 kemarin.
Jawa Barat menyumbangkan angka kasus harian tertinggi kedua yakni 409 orang. Berikutnya adalah Banten dengan tambahan 311 kasus. Secara total, ketiga provinsi ini menyumbangkan 2.713 kasus atau 92,6% dari lonjakan kasus nasional.
Total kasus nasional hari ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 175.763 orang. Ini berarti rasio positif Covid-19 yang diperoleh pemerintah mencapai 1,67%.
Sedangkan angka kematian Covid-19 RI hari ini bertambah tujuh orang. Mayoritas berasal dari Jawa Tengah dan Bali yang melaporkan masing-masing tiga orang meninggal dunia.
Adapun kasus sembuh Covid-19 hari ini juga bertambah 944 orang. Sumbangan pasien puih terbanyak secara harian berasal dari Jakarta yakni 579 orang.
Pemerintah juga melaporkan kasus aktif Covid-19 hari ini bertambah 1.976 menjadi 20.867 orang. Selain itu ada pula 5.032 yang saat ini berstatus suspek virus corona.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun membuka peluang pembatasan di Jakarta naik ke level 3. Saat ini Jakarta maupun wilayah aglomerasi Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi masih menerapkan PPKM level 2. Namun, penetapan PPKM level 2 tersebut bakal berakhir pada hari ini.
"Teater perang pandemi yang terjadi di DKI Jakarta menyebabkan asesmen situasi provinsi tersebut mungkin berubah," kata Luhut dalam konferensi pers daring, Senin (24/1).