KSP: BOR Capai 45%, Warga Jakarta Mulai Sulit Cari Rumah Sakit

Rizky Alika
27 Januari 2022, 12:06
rumah sakit, covid-19,jakarta
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.
Foto udara Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (20/12/2021). Pemprov DKI Jakarta menyiapkan Rumah Susun Nagrak sebagai lokasi karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri setelah Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran diisolasi menyusul adanya temuan kasus pertama COVID-19 varian Omicron. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.

Perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit mulai mengalami peningkatan. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo mencatat, rasio keterisian kasur (Bed Occupancy Rate/BOR) di rumah sakit DKI Jakarta mencapai 45% pada Rabu (26/1).

Ia pun mengimbau masyarakat yang terpapar Covid-19 varian Omicron tanpa gejala atau ringan untuk isolasi mandiri serta menggunakan layanan telemedicine.

Advertisement

"Dan KSP sudah mulai menerima laporan warga yang kesulitan mencari rumah sakit," kata Abraham di gedung Bina Graha Jakarta, seperti dikutip dari keterangan pers, Kamis (27/1).

Apalagi, keterisian tempat tidur rumah sakit di Jakarta saat ini didominasi oleh pasien yang sifatnya tidak mendesak seperti tanpa gejala atau bergejala ringan. Abraham menilai, semestinya masyarakat dan rumah sakit lebih mengutamakan pasien yang sakit berat, lansia, dan komorbid.

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak panik. Apalagi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan varian Omicron lebih ringan ketimbang Delta. "Yang penting waspada secara proposional," ujarnya.

Ia juga memastikan, ketersediaan tempat tidur masih mencukupi lantara Pemerintah terus melakukan konversi bed untuk pasien Covid-19. Saat ini, jumlah fasilitas yang tersedia untuk pasien Covid-19 sebanyak 1.011 rumah sakit dan 82.168 tempat tidur.

Di sisi lain, stok obat-obatan di RS sudah distribusikan oleh Kementerian Kesehatan. Obat itu meliputi Oseltamivir sebanyak 13 juta, Favipiravir 91 juta, Remdesivir 1,7 juta, Azythromycin 11 juta, dan multivitamin 147 juta.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement