Bali Akan Buka Penerbangan Internasional Di Tengah Lonjakan Covid-19

Rizky Alika
31 Januari 2022, 17:56
bali, covid-19, corona
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.
Penumpang pesawat berjalan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat (24/12/2021).

Kasus Covid-19 saat ini tengah meningkat di Tanah Air. Meski begitu, pemerintah akan membuka pintu penerbangan internasional di Bali untuk mendorong perekonomian Pulau Dewata.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Bali telah mengalami dampak signifikan dari pandemi corona. Namun, ia memastikan pembukaan pintu masuk Bali dilakukan secara bertahap.

"Pemerintah juga menyampaikan akan membuka kembali pintu masuk internasional di Bali pada 4 Februari 2022," kata Luhut usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo secara daring, Senin (31/1).

Namun untuk awalnya Bali hanya dibuka bagi pelaku perjalanan luar negeri nonpekerja migran Indonesia. Mereka pun akan menjalani karantina secara ketat sesuai aturan yang berlaku.

Saat ini, Bali menyediakan sejumlah opsi karantina untuk pelaku perjalanan luar negeri. Salah satunya karantina bubble di lima hotel dengan jumlah 447 kamar. Selain itu, ada pula enam kapal yang melayani karantina live on board.

"Sudah tersertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability)," kata Luhut.

Sementara, tiga maskapai penerbangan telah mengajukan rute penerbangan internasional ke Bali. Ketiga maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia, Singapore Airlines, dan Batik Air.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...