Singapore Airlines, Batik, dan Garuda Kantongi Izin Bawa Turis ke Bali

Image title
Oleh Maesaroh
31 Januari 2022, 16:51
garuda, singapura, Singapore Airlines, wisman, turis
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.
Calon penumpang pesawat udara berjalan masuk ke Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (2/1/2022).

Tiga maskapai penerbangan telah mengajukan rute penerbangan internasional ke Bali. Ketiga maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia, Singapore Airlines, dan Batik Air.

Berdasarkan data rencana penerbangan internasional per tanggal 27 Januari 2022,  PT Angkasa Pura I telah menerima pengajuan tiga rute secara resmi dan memperoleh izin.

Di antaranya adalah Garuda Indonesia  dengan rute Narita - Bali tanggal 2 Februari 2022. Kemudian, Singapore Airlines tujuan Singapura - Bali tanggal 16 Februari 2022 dan Batik Air tujuan Bali - Singapura.

"Kami sangat antusias menyambut kembali pembukaan rute penerbangan internasional di Bali dari tiga maskapai," tutur Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi, dalam keterangan resmi, Senin (31/1).

Faik menambahkan Angkasa Pura I bersama imigrasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Satgas Covid-19 dan seluruh stakeholders terkait di bandara telah saling berkoordinasi untuk bersama-sama dalam menyiapkan skema pembukaan koridor Bali bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

 Kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencakup passenger journey sejak turun pesawat hingga PPLN dijemput kendaraan menuju hotel karantina. Adapun proses kedatangan PPLN di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yaitu:

1. Pre Flight
Sebelum terbang ke Bali, PPLN harus sudah mengisi e-HAC melalui aplikasi PeduliLindungi, menunjukkan vaksin dosis lengkap, memiliki hasil PCR 3x24 jam, mengisi electronics customs declaration (e-CD), memiliki dokumen pemesanan hotel karantina, memastikan dokumen keimigrasian dan memiliki asuransi perjalanan.

2. Thermo Scanner
Setelah mendarat, PPLN menuju terminal kedatangan dan diperiksa suhu badannya.

Bagi PPLN yang suhu badannya 38 derajat Celcius atau lebih rendah dapat melanjutkan proses selanjutnya, sedangkan yang suhu badannya di atas 38 derajat Celcius diarahkan menuju ruang pemeriksaan lanjutan.

Apabila hasil observasi menunjukkan sehat, maka PPLN dapat melanjutkan proses selanjutnya. Jika hasil observasi menyatakan tidak sehat, maka PPLN dirujuk ke rumah sakit.

3. Check Point
Pada tahap ini PPLN akan dilayani oleh petugas dan melakukan input data dari e-HAC. Petugas akan melakukan kontrol data serta print QR barcode.

Terdapat 20 konter dengan kapasitas kursi tunggu sebanyak 300 kursi. Waktu proses registrasi sekitar 1-2 menit / orang.

 4. Konter KKP
Pada tahap ini petugas KKP akan memastikan kelengkapan dokumen kesehatan dan PPLN melakukan tapping QR Code dengan waktu proses sekitar 1 menit.

5. SWAB PCR
Pengambilan sampel RT-PCR bagi PPLN di mana terdapat 20 bilik tes RT-PCR dengan waktu proses pengambilan sampel sekitar 1,5 menit.

6. Imigrasi
Pemeriksaan dokumen keimigrasian PPLN oleh petugas imigrasi dimana terdapat total 32 konter dengan waktu proses pemeriksaan sekitar 1 menit.

7. Pengambilan Bagasi
Proses pengambilan bagasi milik PPLN di conveyor belt diperkirakan memakan waktu 20 s/d 40 menit.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...