Menkes Sebut Covid-19 Masih Lama Berakhir, Masyarakat Harus Adaptasi

Rizky Alika
24 Februari 2022, 14:57
covid-19, corona, pandemi
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Pekerja menyeberang jalan di kawasan Karet Kuningan, Jakarta, Selasa (22/2/2022).

Pandemi Covid-19 berlangsung hampir selama dua tahun. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun memperkirakan, penularan virus corona akan berlangsung dalam waktu yang lama.

Untuk itu, ia menilai masyarakat harus bisa beradaptasi dengan pandemi corona. Dengan demikian, warga bisa memutar roda perekonomian, hidup secara produktif, serta menjaga sistem kesehatan.

"Sesuai prediksi para ahli, pandemi akan berlangsung lama. Tidak ada yang tahu berapa lama," kata Budi dalam DBS Asian Insight Conference 2022 yang digelar DBS bersama Katadata, Kamis (24/2).

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan serta mematuhi pembatasan kegiatan masyarakat. "Pembatasan kegiatan yang terus disesuaikan dengan situasi pandemi di masing-masing wilayah," ujar dia.

Sementara itu, pemerintah terus memperbaiki sistem kesehatan. Upaya ini dilakukan dengan fokus pada enam pilar utama, yaitu transformasi layanan primer, layanan rujukan, dan sistem ketahanan kesehatan.

Kemudian, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, sistem sumber daya manusia kesehatan, dan sistem teknologi kesehatan. Transformasi diharapkan bisa mewujudkan sistem kesehatan yang lebih kuat di tengah ancaman kesehatan global. "Dan terintegrasi dengan sistem kesehatan dunia," katanya.

Sementara, Mantan Direktur Penyakit Menular Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara dan Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Tjandra Yoga Aditama mengatakan virus corona akan terjadi dalam jangka waktu yang lama. Hal serupa terjadi pada virus H1N1 yang sempat dinyatakan sebagai pandemi.

Meski begitu, virus tersebut tidak memberikan dampak besar pada masyarakat. Hal serupa diperkirakan juga terjadi pada Covid-19. "Pandemi H1N1 sudah selesai tapi virus masih ada di masyarakat. Dari 2010 sampai 2022, H1N1 masih ada," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...