Norwegia Buka Daftar Negara Tolak Invasi Rusia ke Ukraina, RI Absen?

Ameidyo Daud Nasution
26 Februari 2022, 16:40
ukraina, rusia, perang, pbb
ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich/foc/sad.
Gleb Garanich Asap dan api membubung selama penembakan di dekat Kyiv, saat Rusia melanjutkan invasi ke Ukraina, Sabtu (26/2/2022).

Sejumlah negara menentang langkah Rusia yang menginvasi tetangganya yakni Ukraina. Bahkan sudah ada 80 negara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menolak agresi tersebut.

Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Twitter perwakilan Norwegia di PBB. Meski demikian, dari 80 negara tersebut, tak ada nama Indonesia sebagai salah satu penentang invasi.

“Jumlah akhirnya sebenarnya lebih dari 80,” demikian pernyataan Norwegia, Sabtu (26/2).

Hampir separuh negara yang menolak agresi tersebut berasal dari benua Eropa. Beberapa negara yang masuk dalam daftar tersebut antara lain Inggris, Norwegia, Prancis, Belanda, Jerman, Italia, Spanyol, Portugal, Swedia, Belgia, Polandia, hingga Swiss.

Negara lain yang menolak adalah Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, Jepang, Korea Selatan, Turki,  Liberia, Suriname hingga Samoa. Adapun tiga tetangga Indonesia yang masuk daftar adalah Singapura, Timor Leste, dan Papua Nugini.

Adapun Kementerian Luar Negeri belum memberikan penjelasan mengenai sikap Indonesia di Dewan Keamanan PBB. Hingga berita ini ditulis, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah belum merespons pesan singkat Katadata.co.id. 

Namun Faizasyah beberapa hari lalu pernah menjelaskan empat sikap RI terhadap konflik tersebut. Pertama, Indonesia prihatin atas konflik di wilayah Ukraina yang membahayakn keselamatan masyarakat dan perdamaian kawasan.

Kedua, RI meminta hukum internasional dan Piagam PBB soal integritas teritorial wilayah negara ditaati. “Karena ini merupakan prinsip kehormatan kedaulatan suatu wilayah,” kata Faizasyah pada Kamis (24/2) dikutip dari Antara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...