Izin Darurat Vaksin Merah Putih Diperkirakan Molor ke Agustus

Rizky Alika
31 Maret 2022, 22:24
vaksin, merah putih, covid-19
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 di RPTRA Taman Mandala, Tebet, Jakarta, Senin (21/2/2022).

Pemberian izin penggunaan darurat (EUA) vaksin Covid-19 lokal Merah Putih diperkirakan molor dari rencana semula pada Juli. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Lucia Rizka Andalusia mengatakan, EUA diperkirakan terbit sebulan dari target.

Meski begitu, Kemenkes telah mengalokasikan pengadaan vaksin Merah Putih pada anggaran 2022 sebesar Rp 1,67 triliun. "Vaksin Merah Putih yang rencananya akan dirilis EUA-nya sektiar bulan Agustus atau September," kata Rizka dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR, Jakarta, Kamis (31/3).

Dalam kesempatan itu, Rizka juga menjelaskan rencana pengadaan vaksin corona pada tahun ini. "Sebagian besar pengadaan adalah carry over pelaksanaan 2021," ujar dia.

Secara rinci, pengadaan vaksin 2021 meliputi Pfizer sebanyak 15,3 juta dosis dengan harga Rp 97.875 per dosis. Kemudian, pengadaan AstraZeneca sebanyak 12,6 juta dosis dengan harga satuan Rp 78.330.

Berikutnya, Covid-Bio kelebihan produksi 2021 sebanyak 2,83 juta dosis dengan harga Rp 71.665 per dosis. Ada pula pengadaan Sinovac CoronaVac sebanyak 20 juta dosis dengan biaya Rp 82.661 per dosis.

Untuk rencana pengadaan tahun ini, Kemenkes menganggarkan pengadaan vaksin anak CoronaVac dan vaksin Merah Putih. Adapun, vaksin anak berjumlah 38,7 juta dosis dengan biaya Rp 71.665 per dosis.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...